ANALISIS PERILAKU ANTISOSIAL PADA KOMUNITAS PUNK DI KOTA BANDUNG
Di Kota Bandung sebagai salah satu kota besar di Indonesia, Punk tumbuh dan berkembang dengan cukup cepat dalam masyarakat. Macam-macam pemaknaan negatif sering dicapkan kepada para punker. Seperti bersikap antisosialdan melakukan perilaku-perilaku menyimpang yang meresahkan dan merugikan anggota ma...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2015-02-10.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Di Kota Bandung sebagai salah satu kota besar di Indonesia, Punk tumbuh dan berkembang dengan cukup cepat dalam masyarakat. Macam-macam pemaknaan negatif sering dicapkan kepada para punker. Seperti bersikap antisosialdan melakukan perilaku-perilaku menyimpang yang meresahkan dan merugikan anggota masyarakat lain. Beberapa perilaku antisosial dan penyimpangan tercermin dari sikap mereka yang introvert, asosial, cenderung agresif, seringnya melakukan perilaku menyimpang, dan acuh terhadap nilai dan norma sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran perilaku, faktor penyebab, serta implikasi keberadaan mereka terhadap kehidupan masyarakat.Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Menggunakan wawancara dan observasi sebagai alat pengumpul data. Perilaku antisosial sejatinya ditunjukan oleh para punker, hal ini ditunjukan oleh sikap dan perilaku yang tampak seperti cara berpenampilan seorang punkeryang sangat berbeda dibanding dengan masyarakat pada umumnya, pola perilaku keseharian yang tidak sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku seperti sikap yang cenderung agresif, seringnya mengkonsumsi minuman beralkohol, terlibat perkelahian, penyalahgunaan obat-obatan dan acuh terhadap nilai dan norma yang berlaku di masyarakat.Faktor-faktor yang mempengaruhi munculnya perilaku penyimpangan dan sikap antisosial ini dilatar belakangi oleh kondisi keluarga Broken Home, lingkungan sosial individu yang bisa dengan mudah menemui perilaku menyimpang, teman sepermainan dan pendidikan yang rendah. Selain itu juga ada faktor-faktor lain yang mendukung munculnya perilaku tersebut seperti pengaruh media massa, keinginan diri untuk dipuji, pelampiasan rasa kecewa, faktor dorongan kebutuhan ekonomi, serta adanya ketidaksanggupan individu untuk menyerap norma-norma konformis.Keberadaan dari para punker ini berdampak pada kehidupan masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung. Dampak secara langsung tersebut diantaranya adalah adanya perasaan takut yang dirasakan oleh masyarakat akibat dari adanya beberapa perilaku mereka yang bisa dikategorikan mengancam, seperti seringnya bergerombol dalam jumlah banyak, mengamen dengan cara paksa, dan melakukan pemalakan. Implikasi lain yang muncul dari komunitas punk ini selain dirasakan secara langsung ada pula beberapa hal yang bersifat tidak langsung, diantaranya adalah dengan cara hidup mereka yang menjunjung tinggi kebebasan dan hidup seolah-olah tidak terikat oleh sistem norma yang berlaku dimasyarakat, para generasi tua memiliki semacam ketakutan bila hal tersebut akan berimplikasi terhadap ideologi pada generasi muda yang sejatinya masih dalam tahap pencarian jati diri kemudian terjerumus pada pola kehidupan yang mereka lihat dari komunitas Punk tersebut Kata Kunci : Punk, Antisosial, Perilaku Menyimpang Bandung as one of big cities in Indonesia . Punk has been growing and developing rapidly in society. punker often look as a bad behavior. Such as antisocial and do a deviate behavior that make another citizen feel uneasiness and suffer. Some antisocial and deviate behavior can reflected from their introvert, asocial, aggressive disposed, often do the deviate behavior, and ignoring about social value and norm. This research purposes are to knowing how the representation of behavior, causes factor, and their existence implication toward society. This research uses case study with qualitative approach. This research is using interview and observation as tools for collecting data. The antisocial behavior often represented by punkers. This thing represented by attitude and behavior that appear like clothing style which very different with another citizen. Behavior pattern in daily live that inappropriate with value and norm such as aggressive disposed, often consume alcohol, affray, drugs abuse and ignoring about social value and norm in society, the influence factors of deviate and antisocial behavior are caused by broken home family, social individual environment that could be easy faced deviate behavior, friends and lower education. Besides of that there are other factors which supporting deviate behavior such as mass media influence, feel to be praised, impingement of disappointed, economical needed factor, and individual disability to pervade conformist norm . The existence of punkers give directly and indirectly impact to society live. . Directly impact there are: society feel afraid to the punkers because some of their attitude are threat categorized such as they are often look in group in a large number . Busking forcedly, asking some money with threat. Another implication that arise from this punk community also felt indirectly there are with their lifestyle that hold in the high esteem of freedom and their live unbounded by norm in society, old generations feel afraid if that thing will implicating toward young generations' ideology that they are still in stage where they are looking for who really they are then fall into live pattern that they see from punk community. Keywords: Punk, Antisocial, Deviation |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/22348/1/S_SOS_1005664_Title.pdf http://repository.upi.edu/22348/2/S_SOS_1005664_Abstract.pdf http://repository.upi.edu/22348/3/S_SOS_1005664_Table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/22348/4/S_SOS_1005664_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/22348/5/S_SOS_1005664_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/22348/6/S_SOS_1005664_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/22348/7/S_SOS_1005664_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/22348/8/S_SOS_1005664_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/22348/9/S_SOS_1005664_Bibliography.pdf http://repository.upi.edu/22348/10/S_SOS_1005664_Appendix1.pdf http://repository.upi.edu/22348/11/S_SOS_1005664_Appendix2.pdf http://repository.upi.edu/22348/12/S_SOS_1005664_Appendix3.pdf http://repository.upi.edu/22348/13/S_SOS_1005664_Appendix4.pdf http://repository.upi.edu/22348/14/S_SOS_1005664_Appendix5.pdf http://repository.upi.edu/22348/15/S_SOS_1005664_Appendix6.docx http://repository.upi.edu/22348/16/S_SOS_1005664_Appendix7.docx http://repository.upi.edu/22348/17/S_SOS_1005664_Appendix8.docx http://repository.upi.edu/22348/18/S_SOS_1005664_Appendix9.pdf http://repository.upi.edu/22348/19/S_SOS_1005664_Appendix10.pdf http://repository.upi.edu/22348/20/S_SOS_1005664_Appendix11.pdf http://repository.upi.edu/22348/21/S_SOS_1005664_Appendix12.pdf http://repository.upi.edu/22348/22/S_SOS_1005664_Appendix13.pdf |