PENERAPAN TEKNIK KLOS MELALUI MEDIA KARTU PAS KALIMAT UNTUK MENGURANGI KESALAHAN PREFIKS DALAM KETERAMPILAN MENULIS KALIMAT EFEKTIF BAGI PEMBELAJAR ASING

Salah satu persoalan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia bagi pembelajar asing yaitu penggunaan afiksasi atau kata dasar yang berimbuhan dalam kalimat. Penelitian ini dilakukan terhadap pembelajar asing tingkat menengah. Rumusan masalah penelitian ini meliputi: (1) kesalahan prefiks apa saja yang se...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Fauziah, Dea Nurrohmah (Author)
Format: Book
Published: 2015-07-30.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Salah satu persoalan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia bagi pembelajar asing yaitu penggunaan afiksasi atau kata dasar yang berimbuhan dalam kalimat. Penelitian ini dilakukan terhadap pembelajar asing tingkat menengah. Rumusan masalah penelitian ini meliputi: (1) kesalahan prefiks apa saja yang sering muncul saat pembelajar asing menulis kalimat efektif?; (2) Apakah terjadi perbedaan kemampuan prefiks yang signifikan dalam menulis kalimat efektif sebelum dan sesudah subjek penelitian diberi intervensi dalam tahap baseline - A1 dan baseline - A2. Tujuan dalam penelitian ini untuk menemukan kesalahan prefiks apa saja yang sering muncul saat pembelajar asing menulis kalimat efektif serta menjelaskan perbedaan kemampuan prefiks dalam menulis kalimat efektif sebelum dan sesudah subjek penelitian diberi intervensi baseline - A1 dan baseline - A2. Jumlah subjek peneliti dalam penelitian ini sebanyak 2 orang. Karena terbatasnya jumlah subjek peneliti tersebut, maka penelitian ini menggunakan metode subjek tunggal dengan desain A - B - A. Tahap baseline - A1 sebanyak 4 kali, 7 kali tahap intervensi dan 4 kali tahap baseline - A2. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh hasil terdapat 11 kesalahan imbuhan berprefiks meN-, 10 kesalahan imbuhan berprefiks per-, 7 kesalahan imbuhan berprefiks ber- dan ke-, 6 kesalahan imbuhan berprefiks di-, 5 kesalahan imbuhan berprefiks para-, 4 kesalahan imbuhan berprefiks ter-, peN-, pe-, dan 3 kesalahan imbuhan berprefiks se- yang dilakukan oleh subjek - 1 sedangkan untuk subjek - 2, terdapat 9 kesalahan imbuhan berprefiks di-, 6 kesalahan imbuhan berprefiks per- dan pe-, 5 kesalahan imbuhan berprefiks meN-, 4 kesalahan imbuhan berprefiks para-, 2 kesalahan imbuhan berprefiks ber-, 1 kesalahan imbuhan berprefiks ter-, ke-, dan tidak terdapat kesalahan dalam imbuhan berprefiks se-. Dalam menuliskan kalimat efektif maupun mendeskripsikan pengalaman pribadi, subjek peneliti masih banyak melakukan kesalahan dalam pemilihan diksi, penulisan ejaan dan penempatan frasa atau kata dalam kalimat. Namun, setelah diberi perlakuan teknik klos media kartu pas kalimat setiap subjek peneliti mengalami peningkatan yang baik. Pembendaharaan kosakata bahasa Indonesia pun bertambah khususnya dalam imbuhan berprefiks. One of problem in Bahasa Indonesia for foreigner learned is the use of affixtation or roots word who have affixation in sentences. This research was carried out learning for intermediate foreigner. The formulation of the research covers: (1) whats the most often arises of the prefix fault when foreigner learned write the effective sentences? (2) wether the ability of the prefix are significant in writing the sentence effectively before and after the subject research are given intervention in baseline - A1 and baseline - A2? Direction this research is finding the fault of prefix when foreigner learned write the efeective sentence and to describe changing of ability of the prefix in writing the sentence effectively before and after the subject research are given intervention in baseline - A1 and baseline - A2. The subject of researchers in this research as much as 2 people. Because the limited of the subject researches, so this research used methods of single subject research with design A - B - A. In baseline - A1 as many as 4 times, 7 times in intervention, and 4 times in baseline - A2. Based on the result of research, there are 11 fault prefix of meN-, 10 fault prefix of per-, 7 fault prefix of ber- and ke-, 6 fault prefix of di-, 5 fault prefix of para-, 4 fault prefix of ter-, peN-, pe- and 3 fault prefix of se- whats done by subject - 1 while by subject - 2 there are 9 fault prefix of di-, 6 fault prefix of per- and pe-, 5 fault prefix of meN-, 4 fault prefix of para-, 2 fault prefix of ber-, 1 fault prefix of ter-, ke- and no fault for prefix of se-. In writing effective sentence although to describe the experience, subject researches still make mistakes in the selection of diction, writing spelling, and the phrase in a sentence. But, after the subject researchers are given the behavior of technique cloze through media kartu pas kalimat there are having good ability of prefix.
Item Description:http://repository.upi.edu/22372/1/S_IND_1106138_Title.pdf
http://repository.upi.edu/22372/2/S_IND_1106138_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/22372/3/S_IND_1106138_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/22372/4/S_IND_1106138_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/22372/5/S_IND_1106138_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/22372/6/S_IND_1106138_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/22372/7/S_IND_1106138_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/22372/8/S_IND_1106138_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/22372/9/S_IND_1106138_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/22372/10/S_IND_1106138_Appendix1.pdf
http://repository.upi.edu/22372/11/S_IND_1106138_Appendix2.pdf