TEKNIK AUDIT INVESTIGATIF DALAM PENGUNGKAPAN MONEY LAUNDERING BERDASARKAN PERSPEKTIF AKUNTAN FORENSIK

• Main Author: Darliana, Citra Ferninda (Author)
• Format: Book
• Published: 2015-06-10.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/22550/1/S_PEA_1101722_Title.pdf; http://repository.upi.edu/22550/2/S_PEA_1101722_Abstract.pdf; http://repository.upi.edu/22550/3/S_PEA_1101722_Table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/22550/31/S_PEA_1101722_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/22550/32/S_PEA_1101722_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/22550/33/S_PEA_1101722_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/22550/34/S_PEA_1101722_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/22550/35/S_PEA_1101722_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/22550/4/S_PEA_1101722_Bib%20liography.pdf
• Keywords: HF Commerce; HF5601 Accounting

Akuntansi forensik dan audit investigatif merupakan sebuah disiplin ilmu yang dipergunakan ketika menginvestigasi sebuah kasus kecurangan rumit yang berhubungan dengan hukum. Di dalamnya terdapat teknik-teknik audit investigatif yang dapat membantu para akuntan forensik dalam pelaksanaanya. Di Indonesia, audit investigatif lebih sering dihubungkan dengan penyelesaian kasus korupsi, salah satunya money laundering. Maka pada penelitian ini penulis ingin mengetahui bagaimana teknik audit investigatif yang paling efektif dalam upayanya mengungkap kasus money laundering berdasarkan perspektif para akuntan forensik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Penentuan narasumber menggunakan teknik key person yaitu orang-orang yang berprofesi sebagai akuntan forensik. Data yang digunakan adalah data priimer yang diperoleh dari hasil wawancara peneliti dengan narasumber. Penelitian ini menggunakan teknik analisis triangulasi sumber dalam pengujian datanya. Berdasarkan hasil analisis nya didapat hasil tahapan aduit investigatifnya adalah predication, perumusan hipotesis, data gathering, uji keandalan data, analisis data, pemanggilan wawancara dan interogasi, perhitungan kerugian, serta pelaporan. Kemudian disimpulkan juga bahwa secara teori dan praktik tidak ada teknik audit investigatif yang dipilih sebagai teknik paling efektif. Karena sebelumnya akuntan forensik perlu mempertimbangkan hal-hal dan karakteristik kasus money laundering, baru setelah itu menentukan teknik audit investigatif mana yang akan digunakan. Kata kunci: Akuntansi forensik, teknik audit investigatif, money laundering, dan akuntan forensik Forensic accounting and investigative audit is a discipline that is used when investigate a complex fraud cases related to the law. Inside there are techniques of investigative audit that can help forensic accountants in practice. In Indonesia, an investigative audit is more often associated with the settlement of cases of corruption, one of money laundering. So in this study the authors wanted to know how the investigative audit techniques most effective in its efforts to uncover cases of money laundering based on the perspective of forensic accountants. The method used is descriptive qualitative method. Determination of sources using techniques that the key person who worked as a forensic accountant. The data used is priimer data which obtained from research interviews with sources. This study uses triangulation analysis techniques in the testing data. Based on the results of its analysis of the results, obtained aduit investigative stage is predication, formulating a hypothesis, the data gathering, test the reliability of the data, data analysis, calling the interview and interrogation, the calculation of damages, as well as reporting. Then concluded also that in theory and practice no investigative audit techniques chosen as the most effective technique. Because forensic accountant needs to consider things and characteristics of money laundering cases, and only after it determines where the investigative audit techniques to be used. Keywords: forensic accounting, investigative audit techniques, money laundering, and forensic accountants