DESAIN DIDAKTIS MATERI JENIS DAN BESAR SUDUT BERDASARKAN ANALISIS LEARNING OBSTACLE PADA BUKU PAKET TEKS MATEMATIKA KELAS III SEKOLAH DASAR DI KOTA SERANG

Di sekolah dasar, materi pembelajaran saling keterkaitan seperti pada mata pelajaran matematika materi jenis dan besar sudut dipelajari di kelas III SD sebagai dasar untuk memahami ciri-ciri dari bangun datar dan ruang di kelas selanjutnya. Materi jenis dan besar sudut biasanya ada pada soal Ujian N...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ernasari, tuti (Author)
Format: Book
Published: 2016-12-08.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Di sekolah dasar, materi pembelajaran saling keterkaitan seperti pada mata pelajaran matematika materi jenis dan besar sudut dipelajari di kelas III SD sebagai dasar untuk memahami ciri-ciri dari bangun datar dan ruang di kelas selanjutnya. Materi jenis dan besar sudut biasanya ada pada soal Ujian Nasional (UN) SD dan soal olimpiade. Menurut guru kesulitan utamanya dalam penerapan konsep sudut, jenis, dan besar sudut kaena sajian dari setiap buku paket teks matematika itu berbeda sehingga ini manimbulkan kesulitan belajar (learning obstacle). Sehingga siswa kelas III SD belum diharuskan mampu mengukur dengan busur, namun cukup mengenal dan mampu menemukan jenis dan membandingkan besar sudut. Dalam penelitian ini menganalisis learning obstacle pada buku paket teks matematika kelas III SD di Kota Serang sehingga diketahuinya learning obstacle yang berkaitan dengan materi jenis dan besar sudut dan didapatkannya desain didaktis materi jenis dan besar sudut di kelas III SD. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan metodologi penelitian Disain Didaktis atau Didactical Design Research (DDR). Subjek penelitian ini berupa buku paket teks matematika kelas 3 SD se-Kota Serang, seorang siswa, dan seorang guru kelas III SDN Umbul Kapuk. Hasil dari analisis buku teks ditemukan dua tipe learning obstacle yaitu epistemological obstacle dan didactical obstacle, sedangkan dari hasil wawancara pada guru dan siswa memberikan gambaran terjadi Learning obstacle tipe didactical obstacle maka dibuat desain didaktis, siswa belajar menjadi pengamat dan akhirnya siswa diharapkan menemukan bahwa dari jam dapat membuat banyak jenis dan besar sudut. Sehingga jadilah desain ini untuk membantu siswa menghadapi learning obstacle dan proses berpikir menyeselaikan permasalahan sampai akhirnya menemukan cara dengan bahasanya sendiri dengan tidak terpaku dari buku teks.
Item Description:http://repository.upi.edu/22625/1/S_KDSERANG_MATEMATIKA_1205863_%20Title.pdf
http://repository.upi.edu/22625/2/S_KDSERANG_MATEMATIKA_1205863_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/22625/3/S_KDSERANG_MATEMATIKA_1205863_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/22625/4/S_KDSERANG_MATEMATIKA_1205863_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/22625/5/S_KDSERANG_MATEMATIKA_1205863_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/22625/6/S_KDSERANG_MATEMATIKA_1205863_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/22625/7/S_KDSERANG_MATEMATIKA_1205863_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/22625/8/S_KDSERANG_MATEMATIKA_1205863_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/22625/9/S_KDSERANG_MATEMATIKA_1205863_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/22625/10/S_KDSERANG_MATEMATIKA_1205863_Appendix.pdf