PENGARUH PEMBELAJARAN ETNOMATEMATIKA SUNDA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR REFLEKTIF DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA SEKOLAH DASAR

Kemampuan berpikir reflektif dan disposisi matematis kurang mendapat perhatian dari guru dalam proses pembelajaran matematika di SD, terlihat dari proses pembelajaran yang tidak di rancang secara menyenangkan dan penuh tantangan. Pembelajaran etnomatematika Sunda (PES) menjadi inovasi dalam pembelaj...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: apriani, efa (Author)
Format: Book
Published: 2016-12-08.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Kemampuan berpikir reflektif dan disposisi matematis kurang mendapat perhatian dari guru dalam proses pembelajaran matematika di SD, terlihat dari proses pembelajaran yang tidak di rancang secara menyenangkan dan penuh tantangan. Pembelajaran etnomatematika Sunda (PES) menjadi inovasi dalam pembelajaran matematika dengan melibatkan budaya Sunda. Berbagai wujud budaya Sunda dimanfaatkan sebagai media belajar, seperti kain batik baduy, permainan engklek dan pengukuran dengan jengkal tangan pada konsep luas dan keliling persegi dan persegi panjang. Diharapkan PES terdapat pengaruh lebih baik terhadap kemampuan berpikir reflektif dan disposisi matematis siswa serta mampu mengembangkan budi pekerti siswa sesuai dengan nilai filosofi Sunda. Subjek penelitian adalah siswa kelas III di salah satu SDN Kecamatan Taktakan Serang. Seluruh subjek memiliki latar belakang budaya yang berbeda. Penelitin ini menerapkan metode quasi experimen dengan pelaksanaan prates dan pascates terhadap kelas eksperimen dan kontrol. Data penelitian dihimpun menggunakan instrumen tes dan non tes. Akhir penelitian membuktikan kemampuan berpikir reflektif matematis kelas ekperimen lebih baik dibandingkan kelas kontrol. Jumlah rata-rata pascates kelas eksperimen dan kelas kontrol ialah 68,91 dan 60,47. Tingkat disposisi matematis kelas eksperimen juga menunjukkan lebih baik dari kelas kontrol. jumlah rata-rata kelas ekpserimen 51,22 dan kelas kontrol adalah 48,94. Hasil analisis instrumen non tes menyimpulkan siswa lebih meminati aktivitas pembelajaran dengan melibatkan budaya, siswa juga lebih percaya diri dan tekun melalui PES.
Item Description:http://repository.upi.edu/22640/1/S_KDSERANG_MTK_1205552_Title.pdf
http://repository.upi.edu/22640/2/S_KDSERANG_MTK_1205552_Abstrak.pdf
http://repository.upi.edu/22640/3/S_KDSERANG_MTK_1205552_Tabel_of_Content.pdf
http://repository.upi.edu/22640/4/S_KDSERANG_MTK_1205552_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/22640/5/S_KDSERANG_MTK_1205552_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/22640/6/S_KDSERANG_MTK_1205552_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/22640/7/S_KDSERANG_MTK_1205552_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/22640/8/S_KDSERANG_MTK_1205552_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/22640/9/S_KDSERANG_MTK_1205552_Bibilography.pdf
http://repository.upi.edu/22640/10/S_KDSERANG_MTK_1205552_Appendix.pdf