PENGARUH PEMBELAJARAN ETNOMATEMATIKA SUNDA TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA SEKOLAH DASAR

• Main Author: mufidah, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2016-12-08.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/22646/1/S_KDSERANG_MTK_1205507_Title.pdf; http://repository.upi.edu/22646/2/S_KDSERANG_MTK_12O55O7_Abstrack.pdf; http://repository.upi.edu/22646/3/S_KDSERANG_MTK_1205507_Table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/22646/4/S_KDSERANG_MTK_12O55O7_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/22646/5/S_KDSERANG_MTK_12O55O7_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/22646/6/S_KDSERANG_MTK_12O55O7_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/22646/7/S_KDSERANG_MTK_12O55O7_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/22646/8/S_KDSERANG_MTK_12O55O7_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/22646/9/S_KDSERANG_MTK_12O55O7_bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/22646/10/S_KDSERANG_MTK_12O55O7_Appendix.pdf
• Keywords: LB1501 Primary Education

Kemampuan penalaran matematis siswa SD masih tergolong rendah, begitupun hasil wawancara dari beberapa guru sekolah dasar negeri dan swasta di Kota Serang. Guru dan siswa merasa sulit untuk mengajarkan dan diajarkan kemampuan penalaran matematis. Kemampuan penalaran yang masih rendah ini karena siswa yang tidak tertarik untuk belajar matematika yang monoton. Kemampuan penalaran dapat diajarkan dengan mengenalkan pola, mengambil keputusan, menghitung proporsi, dapat diajarkan dengan menjadikan kehidupan sehari-hari sebagai pembelajaran. Peneliti menjadikan PES untuk meningkatkan kemampuan penalaran, karena dalam komponen PES ini terdapat pemodelan yang sejalan dengan kemampuan penalaran. Non equivalent pretes-postest control group design dijadikan metode peneltian yang dipilih. Subjek penelitian ini dibagi menjadi dua yaitu kelas eksperimen dan kontrol, instrument yang digunakan dalam penelitian ini antara lain soal kemampuan penalaran, observasi, wawancara, angket dan jurnal harian. Peneliti melakukan uji coba terhadap bahan ajar serta melakukan validasi soal yang akan digunakan dalam penelitian. Setelah melakukan perlakuan peneliti melaksanakan posttest pada kedua kelas tersebut, dengan hasil perhitungan data yang akan diterima harus >0,05, normalitas dan uji F yang dicapai pada penelitian ini adalah 1,11 dan 1,11. Adapun uji-t yang didapat 0,8. Nitai rata-rata yang didapat oleh kelas eksperimen adalah 83,18 dan kontrol 66,59 ini membuktikan bahwa menggunakan PES lebih baik dari pembelajaran konvensional serta didukung dari analisis data yang lain seperti angket, wawancara dan jurnal harian.