PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KELILING DAN LUAS BANGUN DATAR DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION DI KELAS IV SDN CIGABUS KECAMATAN TAKTAKAN KOTA SERANG

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya jumlah siswa yang memenuhi kriteria ketuntasan minimum (KKM) yaitu sebanyak 30 siswa pada mata pelajaran matematika materi keliling dan luas bangun datar di kelas IV SDN Cigabus kecamatan Taktakan kota Serang tahun ajaran 2015/2016. Penelitian ini bertu...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ridhwani, nurhasanah (Author)
Format: Book
Published: 2016-12-08.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya jumlah siswa yang memenuhi kriteria ketuntasan minimum (KKM) yaitu sebanyak 30 siswa pada mata pelajaran matematika materi keliling dan luas bangun datar di kelas IV SDN Cigabus kecamatan Taktakan kota Serang tahun ajaran 2015/2016. Penelitian ini bertujuan untuk; (1) mengetahui langkah-langkah model pembelajaran kooperatif tipe student team achievement devision (STAD); (2) mengetahui apakah model pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa; serta (3) mengetahui implikasi model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap hasil belajar siswa pada materi keliling dan luas bangun datar di kelas IV SDN Cigabus. Tinjauan teori terhadap Model pembelajaran STAD mengindikasikan bahwa jika model pembelajaran STAD diterapkan secara benar dan sesuai prosedur, maka model pembelajaran STAD dapat diperbaiki dan hasil belajar siswa dapat meningkat. Model pembelajaran STAD menekankan pada aktivitas dan interaksi siswa untuk saling memotivasi dan membantu dalam menguasai materi pelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan model pembelajaran Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri atas dua siklus. Subyek penelitian adalah siswa kelas IV SDN Cigabus dengan jumlah 30 siswa, instrumen yang digunakan meliputi lembar observasi guru, lembar observasi siswa, dan tes hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan data bahwa pada pelaksanaan pra siklus tidak seorangpun yang lulus KKM, kemudian pada siklus I 13 orang siswa lulus KKM, dan pada siklus II meningkat tajam, dari 30 orang siswa 25 diantaranya lulus KKM. Penelitian ini direkomendasikan untuk kepala sekolah, guru, dan peneliti selanjutnya.
Item Description:http://repository.upi.edu/22649/1/S_KDSERANG_MTK_1206171_Title.pdf
http://repository.upi.edu/22649/2/S_KDSERANG_MTK_1206171_ABSTRACT.pdf
http://repository.upi.edu/22649/3/S_KDSERANG_MTK_1206171_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/22649/4/S_KDSERANG_MTK_1206171_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/22649/5/S_KDSERANG_MTK_1206171_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/22649/6/S_KDSERANG_MTK_1206171_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/22649/7/S_KDSERANG_MTK_1206171_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/22649/8/S_KDSERANG_MTK_1206171_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/22649/9/S_KDSERANG_MTK_1206171_Bibliography.docx
http://repository.upi.edu/22649/10/S_KDSERANG_MTK_1206171_Appendix.pdf