PENGARUH PENERAPAN METODE BERCERITA TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBAHASA ANAK USIA DINI
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya siswa yang belum lancar dalam berbicara. Strategi yang bisa digunakan dalam mengaktifkan anak ketika belajar agar anak tidak bosan dalam pembelajaran. Dalam mengatasi hal tersebut, banyak cara yang bisa digunakan dalam mencegah anak agar tidak bosan dalam...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2017-02-13.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya siswa yang belum lancar dalam berbicara. Strategi yang bisa digunakan dalam mengaktifkan anak ketika belajar agar anak tidak bosan dalam pembelajaran. Dalam mengatasi hal tersebut, banyak cara yang bisa digunakan dalam mencegah anak agar tidak bosan dalam pembelajaran yaitu dengan cara mengajak anak belajar sambil bermain adapun caranya yaitu dengan membacakan cerita kepada anak agar anak bisa belajar dengan menyimak dan anak diharapkan bisa lebih aktif dan bisa lebih mudah memahami apa yang guru jelaskan. Dalam penelitian ini metode yang yaitu pre-eksperimen pretest posttest design dengan sampel simple random sampling. subjek dari penelitian ini yaitu anak kelas A Garuda di TK Kemala Bhayangkari 01 Serang dengan jumlah 15 anak. Penelitian ini dimulai dengan dilakukannya pemberian pre-test, lalu dilanjutkan dengan post-test. Dari hasil observasi, wawancara dan tes siswa mengalami peningkatan dalam pembelajaran terutama dengan keterampilan bahasanya. Anak biasanya malu-malu untuk maju kedepan tetapi setelah adanya perlakuan anak mulai berani untuk maju kedepan dengan suara yang lantang dan tidak malu-malu untuk menceritakan kembali cerita yang sudah guru berikan dan anak tidak akan merasa bosan untuk belajar lebih giat lagi, dari situ sudah terlihat ada peningkatan bahwa ada peningkatan dalam pembelajaran. Dilihat nilai maksimum pre-test 18 dan nilai minimum 13 dengan rata-rata pre-test sebesar 15,4. Kebanyakan nilai hasil belajar siswa cukup rendah. Hasil yang diperoleh siswa dari pre-test cukup rendah dilihat dari rata-rata hasil belajar siswa maupun dari nilai tertinggi dan terendah. Siswa yang mendapatkan nilai tertinggi ada 3 anak yaitu nomor 3, 10 dan 11. sedangkan siswa yang mendapatkan nilai terendah ada 3 anak yaitu bagian nomor 8, 9 dan 13. Sedangkan rata-rata nilai anak pada post-test yaitu 19,6. Nilai dari post-test cukup tinggi dibandingkan dengan nilai pada saat pre-test dilihat dari nilai rata-rata maupun nilai tertinggi dan terendahnya. Dari hasil yang diperoleh dari post-test, anak yang mendapatkan nilai tertinggiada 2 anakdannilaiterendahada 2 anak. Dari hasil dalam penelitian ini dapat dimpulkan bahwa penggunaan metode bercerita terhadap peningkatan keterampilan berbahasa anak sangat memberikan pengaruh terhadap hasil belajar anak dapat dilihat dari peningkatan nilai pretest dan post-test. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/22930/1/S_KDSERANG_PGPAUD_1206799_Title.pdf http://repository.upi.edu/22930/2/S_KDSERANG_PGPAUD_1206799_Abstract.pdf http://repository.upi.edu/22930/3/S_KDSERANG_PGPAUD_1206799_Table_Of_Content.pdf http://repository.upi.edu/22930/4/S_KDSERANG_PGPAUD_1206799_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/22930/5/S_KDSERANG_PGPAUD_1206799_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/22930/6/S_KDSERANG_PGPAUD_1206799_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/22930/7/S_KDSERANG_PGPAUD_1206799_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/22930/8/S_KDSERANG_PGPAUD_1206799_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/22930/9/S_KDSERANG_PGPAUD_1206799_Bibliography.pdf http://repository.upi.edu/22930/10/S_KDSERANG_PGPAUD_1206799_Appendix.pdf |