PERANAN SENAM IRAMA TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA DINI

Anak usia dini merupakan individu yang sedang mengalami proses perkembangan dengan pesat, sehingga anak yang masih dalam prasekolah maka diperlukannya suatu perkembangan motorik kasar anak dan sudah harus dilakukan, yaitu salah satunya dengan menggunakan senam irama. Senam irama merupakan salah satu...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: anggraini, febrina (Author)
Format: Book
Published: 2017-02-13.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Anak usia dini merupakan individu yang sedang mengalami proses perkembangan dengan pesat, sehingga anak yang masih dalam prasekolah maka diperlukannya suatu perkembangan motorik kasar anak dan sudah harus dilakukan, yaitu salah satunya dengan menggunakan senam irama. Senam irama merupakan salah satu kegiatan dalam menggerakkan anggota tubuh dengan diiringi musik, sehingga melalui senam irama tersebut anak lebih bersemangat, senang dan juga dapat meningkatkan perkembangan motorik kasar anak. Motorik kasar anak dengan melalui senam irama merupakan salah satu aspek yang sangat penting untuk mengembangkan potensi anak dengan seoptimal mungkin. Berdasarkan hasil observasi yang pernah peneliti temukan di TK Namira bahwa kurangnya motorik kasar pada perkembangan anak jalan di tempat, kurangnya perkembangan anak dalam berdiri satu kaki, kurangnya perkembangan anak dalam mengayunkan tangan, dan kurangnya perkembangan anak dalam melakukan gerakan senam irama. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui peranan senam irama dalam pembelajaran motorik kasar dalam perkembangan motorik dan mengetahui perkembangan motorik kasar anak setelah melakukan senam irama di TK Putra II Serang. Metodologi dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui observasi, wawancara, dan tes. Dalam mengumpulkan data melalui observasi dibagi menjadi dua yaitu lembar observasi pembelajaran dan lembar observasi perkembangan motorik kasar anak, wawancara juga dibagi menjadi dua yaitu wawancara terhadap anak dan wawancara terhadap guru dan dilakukan sebelum dan sesudahnya senam irama , dan tes yaitu dengan menggunakan lembar pedoman tes. Berdasarkan hasil pengumpulan data dapat disimpulkan bahwa, ketika pembelajaran dengan menggunakan senam irama terlihat perkembangan motorik kasar anak berkembang ataupun meningkat setiap pertemuan sehingga anak dari yang tidak bisa melakukan gerakan sederhana menjadi bisa. Anak juga menjadi lebih bersemangat dikarenakan adanya musik sehingga anak menjadi senang dan ceria dalam melakukan gerakan. Oleh karena itu senam irama pada anak sangat berperan dan penting sehingga senam irama harus diterapkan sejak usia dini.
Item Description:http://repository.upi.edu/22931/1/S_KDSERANG_PGPAUD_1204479_Title.pdf
http://repository.upi.edu/22931/2/S_KDSERANG_PGPAUD_1204479_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/22931/3/S_KDSERANG_PGPAUD_1204479_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/22931/4/S_KDSERANG_PGPAUD_1204479_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/22931/5/S_KDSERANG_PGPAUD_1204479_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/22931/6/S_KDSERANG_PGPAUD_1204479_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/22931/7/S_KDSERANG_PGPAUD_1204479_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/22931/8/S_KDSERANG_PGPAUD_1204479_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/22931/9/S_KDSERANG_PGPAUD_1204479_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/22931/10/S_KDSERANG_PGPAUD_1204479_Appendix.pdf