PENERAPAN METODE PROBLEM BASED LEARNING MELALUI ALAT PERAGA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA MATERI DAUR AIR

• Main Author: kartikasari, nova (Author)
• Format: Book
• Published: 2016-06-28.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/22977/1/S_KDSERANG_IPA_1206097_TITLE.pdf; http://repository.upi.edu/22977/2/S_KDSERANG_IPA_1206097_ABSTRAK.pdf; http://repository.upi.edu/22977/3/S_KDSERANG_IPA_1206097_TABLE_OF_CONTENT.pdf; http://repository.upi.edu/22977/4/S_KDSERANG_IPA_1206097_CHAPTER1.pdf; http://repository.upi.edu/22977/5/S_KDSERANG_IPA_1206097_CHAPTER2.pdf; http://repository.upi.edu/22977/6/S_KDSERANG_IPA_1206097_CHAPTER3.pdf; http://repository.upi.edu/22977/7/S_KDSERANG_IPA_1206097_CHAPTER4.pdf; http://repository.upi.edu/22977/8/S_KDSERANG_IPA_1206097_CHAPTER5.pdf; http://repository.upi.edu/22977/9/S_KDSERANG_IPA_1206097_BIBLIOGRAPHY.pdf; http://repository.upi.edu/22977/10/S_KDSERANG_IPA_1206097_APPENDIX.pdf
• Keywords: LB1501 Primary Education

Latarbelakang penelitian didasarkan karena pembelajaran masih terpusat pada metode ceramah dan guru juga tidak menggunakan alat peraga dalam menyampaikan materi yang dipelajari. Peneliti ingin mencoba mengkaji metode Problem Based Learning. Tujuan dari penelitian ini yaitu: (1) mendeskripsikan perbedaan hasil belajar siswa dengan metode Problem Based Learning dan metode konvensional. (2) menganalisis aktivitas siswa pada pembelajaran IPA dengan metode Problem Based Learning. Alasan penelitian dikarenakan pada mata pelajaran IPA guru hanya menyampaikan definisi konsep yang dipelajari tidak menghubungkan dengan kejadian yang dialami siswa. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu dengan desain Nonequivalent Control Group Design. Temuan dari penelitianini ialah pengujian t-tes pretest diperolehthitung sebesar 0,282 yang dibandingkan dengan ttabel 2,000 artinyathitung lebih kecil dari ttabel sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan sebelum diberikan perlakuan. Setelah menghitung data uji t-tes postest diperoleh thitung sebesar 2,243 dengan membandingkan ttabel 2,000 (2,243>2,000) dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa setelah diberikan perlakuan, sehingga hipotesis dapat diterima. Peningkatan hasil belajar juga dapat dilihat dari peroleh N-gain kelas kontrol sebesar 0,44 dan kelas eksperimen sebesar 0,59 dan observasi yang diamati semua aspek dapat tercapai.