PERMAINAN TRADISIONAL "KAULINAN BARUDAK" UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK SD : Studi Deskriptif Kualitatif terhadap Siswa Kelas IV di SD Negeri Cikaso Kecamatan Sodonghilir Kabupaten Tasikmalaya

• Main Author: Saleh, Yopa Taufik (Author)
• Format: Book
• Published: 2016-01-29.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/23122/1/T_PD_1302294_Title.pdf; http://repository.upi.edu/23122/2/T_PD_1302294_Abstract.pdf; http://repository.upi.edu/23122/3/T_PD_1302294_Table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/23122/4/T_PD_1302294_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/23122/5/T_PD_1302294_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/23122/6/T_PD_1302294_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/23122/7/T_PD_1302294_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/23122/8/T_PD_1302294_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/23122/9/T_PD_1302294_Bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/23122/10/T_PD_1302294_Appendix.pdf
• Keywords: LB Theory and practice of education; LB1501 Primary Education

Perkembangan sosial merupakan proses untuk menyesuaikan diri terhadap norma-norma kelompok, moral, dan tradisi yang melebur menjadi satu kesatuan dan saling berkomunikasi dan bekerja sama. Fenomena di lapangan menyatakan bahwa perkembangan nilai-nilai sosial anak saat ini kurang mendapat perhatian. Masalah-masalah sosial tersebut diantaranya: anak ingin menang sendiri, sok berkuasa, tidak mau menuggu giliran bila sedang bermain bersama, selalu ingin diperhatikan atau memilih-milih teman, agresif dengan cara menyerang orang atau anak lain, merebut mainan atau barang orang lain, merusak barang teman lain, dan ketidak mampuan menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. Asumsi terhadap fenomena tersebut diyakini tidak terlepas dari semakin menurunnya kualitas nilai-nilai pendidikan. Adanya permasalahan terhadap perkembangan sosial anak SD tersebut memerlukan tindakan secara khusus. Dengan adanya fenomena tersebut, peneliti merasa terdorong untuk melakukan penelitian yang terfokus pada kajian peningkatan perkembangan sosial anak sekolah dasar yang dilakukan melalui penerapan permainan tradisional "kaulinan barudak". Penelitian ini dilakukan terhadap siswa kelas IV SD Negeri Cikaso Kecamatan Sodonghilir Kabupaten Tasikmalaya dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Temuan dari penelitian ini menggambarkan bahwa perkembangan sosial anak SD antara pretest dan posttest mengalami peningkatan. Dari adanya peningkatan tersebut memberikan arti bahwa, permainan tradisional "kaulinan barudak" dapat meningkatkan perkembangan sosial anak sekolah dasar. Berdasarkan temuan tersebut, peneliti merekomendasikan terhadap sekolah-sekolah untuk menggunakan model-model pembelajaran yang aktif dan menyenangkan (khususnya penerapan permainan tradisional "kaulinan barudak" dalam kegiatan pembelajaran). Kata Kunci : Permainan Tradisional "Kaulinan Barudak", Perkembangan Sosial, Anak Sekolah Dasar. Social development is a process to adaptation to group norms, morals, and traditions are fused into a single unit and communicate and work together. The phenomenon nowadays stated that children's social values development are currently receive less attention. The social problems are include: bossy children, domineering, impatient while playing, always wants to be noticed or picking friends, attacking people or other children aggressively, grabbing of other peroson's goods, damaging, and hard to adjust with the new environment. Assumption to the phenomenon is believed to not be separated from the declining quality of educational values. These children's social development problem needs special measures. Phenomenons that happened made the researcher did the research that focused on elementary school children's social development increasing through the application of traditional game "kaulinan barudak". This research was carried out on fourth grade students at SDN Cikaso Sodonghilir Subdistrict of Tasikmalaya District, using qualitative descriptive method. Findings from this study illustrated that the elementary school children's social development increased from pretest to posttest. The increasing provides that the traditional game "kaulinan barudak" could improved the elementary school children's social development. Based on these findings, the researcher recommend to school for using active learning and fun models (especially the application of traditional game "kaulinan barudak" in learning activities at schools). Keywords: Traditional Games "Kaulinan Barudak", social development, elementary school children.