UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH DENGAN PENERAPAN METODE PERMAINAN SIMULASI

Metode pembelajaran merupakan salah satu komponen utama dalam kegiatan pembelajaran, karena metode pembelajaran berperan sebagai alat untuk menciptakan proses pembelajaran. Berdasarkan kenyataan, pada umumnya kegiatan pembelajaran sejarah masih berpusat pada guru, dimana penggunaan metode ceramah ma...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Windika, Sarah (Author)
Format: Book
Published: 2015-02-25.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_23400
042 |a dc 
100 1 0 |a Windika, Sarah  |e author 
245 0 0 |a UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH DENGAN PENERAPAN METODE PERMAINAN SIMULASI 
260 |c 2015-02-25. 
500 |a http://repository.upi.edu/23400/1/S_SEJ_1001450_Title.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/23400/2/S_SEJ_1001450_Abstract.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/23400/3/S_SEJ_1001450_Table_of_content.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/23400/4/S_SEJ_1001450_Chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/23400/5/S_SEJ_1001450_Chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/23400/6/S_SEJ_1001450_Chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/23400/7/S_SEJ_1001450_Chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/23400/8/S_SEJ_1001450_Chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/23400/9/S_SEJ_1001450_Bibliography.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/23400/10/S_SEJ_1001450_Appendix.pdf 
520 |a Metode pembelajaran merupakan salah satu komponen utama dalam kegiatan pembelajaran, karena metode pembelajaran berperan sebagai alat untuk menciptakan proses pembelajaran. Berdasarkan kenyataan, pada umumnya kegiatan pembelajaran sejarah masih berpusat pada guru, dimana penggunaan metode ceramah masih sangat dominasi pada setiap pembelajaran. Padalah saat ini berbagai metode pembelajaran telah banyak yang dapat dikembangkan, salah satunya adalah metode permainan simulasi, sehingga peneliti ini diberi judul "Upaya Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Dalam Pembelajaran Sejarah Dengan Penerapan Metode Permainan Simulasi (Penelitian Tindakan Kelas pada Kelas XI IIS 4 SMA Negeri 25 Bandung)".Penelitian ini dilatarbelakangi oleh siswa-siswi yang kurang merespon mata pelajaran sejarah dan siswa hanya mampu mengembangkan kemampuan mengingat dan menghafal saja. Hal tersebut menyebabkan peneliti merasa perlu untuk memperbaiki kondisi pembelajaran sejarah di kelas tersebut dengan meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dengan penerapan permainan simulasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan metode permainan simulasi dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa, mengetahui langkah-langkah apa saja yang dilakukan oleh siswa, mengetahui hasil dari peningkatan yang ditemukan ketika penelitian, dan mengetahui upaya mengatasi kendala dalam penerapan metode permainan simulasi untuk meningkatkan kemampuan berpikir siswa. Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas model Kemmis & Taggart yang terdiri dari, perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Subyek siswa kelas XI IIS 4 SMA Negeri 25 Bandung. Data penelitian diperoleh melalui observasi terbuka, wawancara dan dokumentasi. Sumber data yaitu siswa, guru sejarah dan proses pembelajaran. Penelitian ini terdiri dari empat siklus dan empat tindakan. Berdasarkan hasil observasi, diskusi balikan dan pengolahan data selama pelaksanaan tindakan, diperoleh hasil bahwa kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran sejarah dengan penerapan metode permainan simulasi di kelas XI IIS 4 dapat dilakukan dengan baik. Permainan simulasi yang digunakan saat pembelajaran sejarah adalah permainan dengan jenis gambar yang disesuaikan dengan materi. Permainan simulasi yang berupa tebak gambar, cari kata, teka-teki, dan permainan simulasi dengan memperagakan tokoh yang terlibat dalam materi yang di bahas. Dalam penerapan metode permainan simulasi tersebut, peneliti juga tidak terlepas dari kendala-kendala yang diantaranya adalah; 1) guru belum terbiasa dalam penerapan metode permainan simulasi dalam pembelajaran. 2) penerapan metode permainan simulasi menyita waktu yang tidak sedikit, perlu waktu panjang untuk menyempurnakan jalannya permainan simulasi. 3) mengenai teknis permainan simulasi yang membutuhkan keterampilan khusus. Selain itu dibutuhkan pula modal yang tidak sedikit. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan penerapan metode permainan simulasi dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa di kelas XI IIS 4 SMA Negeri 25 Bandung, Hal ini menunjukkan bahwa metode permainan simulasi dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa di kelas XI IIS 4 SMA Negeri 25 Bandung. Sasaran peneliti dalam pembelajaran di sekolah, dengan penerapan metode permaian simulasi dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif bagi guru dalam pembelajaran sejarah. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a D History (General) 
690 |a DS Asia 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/23400/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/23400  |z Link Metadata