PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SEKOLAH DASAR

Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) mengenai penerapan Model Pembalajaran Berbasis Masalah untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa sekolah dasar. Penelitian ini dilaksanakan di salah satu SDN di kota Bandung. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VA yang berjumlah 2...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Fatin, Talitha Iswanto (Author)
Format: Book
Published: 2016-06-27.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) mengenai penerapan Model Pembalajaran Berbasis Masalah untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa sekolah dasar. Penelitian ini dilaksanakan di salah satu SDN di kota Bandung. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VA yang berjumlah 26 orang. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui proses pembelajaran dengan penerapan model pembelajaran berbasis masalah untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa sekolah dasar; (2) mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa sekolah dasar dengan penerapan model pembelajaran berbasis masalah. Pelaksanaan ini dilatar belakangi oleh rendahnya kemampuan pemecahan masalah siswa dengan hanya 19% siswa yang lulus KKM pada saat dilakukan pengambilan data awal. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dilakukan Penelitian Tindakan Kelas dengan dua siklus. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa adanya peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa sekolah dasar dengan penerapan model pembelajaran berbasis masalah. Pada siklus pertama sebanyak 62% siswa sudah mampu memahami masalah dan pada siklus kedua mengalami peningkatan menjadi 83%. Kemampuan membuat model matematis yang sesuai meningkat dari 69% menjadi 82%. Selanjutnya, kemampuan memilih dan menerapkan strategi untuk menyelesaikan masalah 78% menjadi 90%. Kemampuan menjelaskan atau menginterpretasikan hasil yang sesuai meningkat dari 33% menjadi 70%. Selain dari peninngkatan setiap indikator, nilai rata-rata kelas juga meningkat dari 63,5 menjadi 82,83. Sementara untuk presentase ketuntasan belajar secara klasikal meningkat dari 64% menjadi 88%. Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa sekolah dasar.
Item Description:http://repository.upi.edu/23462/1/S_PGSD_1200327_Title.pdf
http://repository.upi.edu/23462/2/S_PGSD_1200327_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/23462/3/S_PGSD_1200327_Tabel_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/23462/4/S_PGSD_1200327_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/23462/5/S_PGSD_1200327_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/23462/6/S_PGSD_1200327_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/23462/7/S_PGSD_1200327_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/23462/8/S_PGSD_1200327_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/23462/9/S_PGSD_1200327_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/23462/10/S_PGSD_1200327_Appendix1.pdf
http://repository.upi.edu/23462/11/S_PGSD_1200327_Appendix2.pdf