PENGGUNAAN MEDIA TIME LINE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRONOLOGIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH: Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IIS 1 SMA Negeri 11 Bandung

• Main Author: Antopani, Hendi (Author)
• Format: Book
• Published: 2016-02-25.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/23540/1/S_SEJ_1005753_Title.pdf; http://repository.upi.edu/23540/2/S_SEJ_1005753_Abstract.pdf; http://repository.upi.edu/23540/3/S_SEJ_1005753_Table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/23540/4/S_SEJ_1005753_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/23540/5/S_SEJ_1005753_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/23540/6/S_SEJ_1005753_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/23540/7/S_SEJ_1005753_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/23540/8/S_SEJ_1005753_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/23540/9/S_SEJ_1005753_Bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General); LB2361 Curriculum

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan belum optimalnya kemampuan siswa dalam mengidentifikasi urutan waktu peristiwa sejarah dan masih keliru dalammengidentifikasi konsep kesinambungan dan sebab-akibat. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana merencanakan penggunaan media timeline dalam pembelajaran sejarah untuk meningkatkan kemampuan berpikir kronologis; bagaimana tahapan pelaksanaan pembelajaran sejarah dengan menggunakan media timeline;bagaimana meningkatkan kemampuan berpikir kronologis siswa dengan menggunakan media timeline; dan bagaimana upaya guru mengatasi kendala yang dihadapi dalam pembelajaran sejarah dengan menggunakan media timeline untuk meningkatkan kemampuan berpikir kronologis siswa. Peneliti menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas dengan mengadopsi model Kemmis dan Mc. Taggart. Berdasarkan temuan dari hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan dari kemampuan berpikir kronologis siswa dalam pembelajaran sejarah. Perubahan tersebut dapat terlihat dari tercapainya beberapa indikator yang mendukung peningkatan kemampuan berpikir kronologis siswa, antara lain; kemampuan dalam membaca dan mengembangkan informasi dari timeline yang dikembangkan melalui aktivitas menafsirkan dan memaknai gambaran peristiwa secara simbolis, mampu mengurutkan waktu kejadian peristiwa dengan selalu memperhatikan unsur tempat kejadian melalui timeline komparatif, mampu menjelaskan adanya perubahan, serta mampu menarik kesimpulan dan membuat rekonstruksi dalam bentuk cerita sejarah sesuai timeline. Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media timeline dapat menjadi media alternatif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kronologis siswa dalam pembelajaran sejarah di kelas XI IIS 1 SMA Negeri 11 Bandung. Peneliti berharap semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi guru sejarah, pihak sekolah dan peneliti lain dikemudian hari guna mengembangkan media pembelajaran sejarah untuk mengembangkan cara berpikir kesejarahan terutama kemampuan berpikir kronologis siswa.; This research is motivated by the optimal capability of the students in identifying the sequence of historical events and the time is still wrong in identifying the concept of continuity and causality. Formulation of the problem in this research is how to plan the use of media in teaching history timeline to improve the ability to think chronologically; how the implementation stages of learning history by using the media timeline; how to improve the thinking ability of students to use media chronological timeline; and how the efforts of teachers to overcome the obstacles encountered in the teaching of history by using the media timeline to improve the ability of students to think chronologically. Researcher using classroom action research method by adopting the model Kemmis and Mc. Taggart. Based on the findings of the research showed an increase of chronological thinking ability of students in the teaching of history. The change can be seen on the achievement of several indicators that support an increase in chronological thinking ability of students, among others; the ability to read and develop information on the timeline that is developed through the activity of interpreting and interpret the description of events symbolically, is able to sort the time of occurrence of events to always pay attention to elements of the scene through the timeline comparative, able to explain the changes, and be able to draw conclusions and make reconstruction in the form of a story corresponding historical timeline. Based on these descriptions, it can be concluded that the use of the media timeline can become an alternative media to improve the thinking ability of students chronological history teaching in class XI IIS 1 SMA Negeri 11 Bandung. Researchers hope the results of this study can be useful for history teachers, the school and other researchers in the future to develop learning media history to develop a way of thinking, especially historical chronological thinking ability of students.