VARIASI PENGGUNAAN BAHASA DAN PEMERTAHANAN BAHASA JAWA SERANG

Kontak bahasa pada masyarakat Gerem bukan hanya menimbulkan kedwibahasaan, melainkan dapat menimbulkan pergeseran bahasa. Karena itulah, penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan: (1) variasi penggunaan bahasa oleh masyarakat Gerem; (2) kebertahanan bahasa Jawa Serang; (3)...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Suherman, Encep (Author)
Format: Book
Published: 2015-12-21.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Kontak bahasa pada masyarakat Gerem bukan hanya menimbulkan kedwibahasaan, melainkan dapat menimbulkan pergeseran bahasa. Karena itulah, penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan: (1) variasi penggunaan bahasa oleh masyarakat Gerem; (2) kebertahanan bahasa Jawa Serang; (3) upaya-upaya mempertahankan bahasa Jawa Serang; dan (4) faktor-faktor penentu pemertahanan bahasa Jawa Serang. Sampel variasi penggunaan bahasa adalah lima belas peristiwa tutur masyarakat Kelurahan Gerem dalam tujuh ranah. Sampel intensitas penggunaan dan pemertahanan bahasa Jawa Serang adalah 150 responden yang mengisi kuesioner. Ada empat simpulan penelitian: pertama, variasi penggunaan bahasa masyarakat Gerem meliputi kode yang berbentuk bahasa dan kode yang berbentuk tingkat tutur. Kode bahasa meliputi kode bahasa Jawa Serang dan kode bahasa Indonesia. Kode tingkat tutur meliputi kode tingkat tutur bebasan dan kode tingkat tutur pasaran. Kode-kode itu digunakan secara campur kode dan alih kode; kedua, bahasa Jawa Serang masih bertahan pada ranah keluarga (71,56%), ketetanggaan (56%), dan keagamaan (64,33%). Sebaliknya, bahasa Jawa Serang tidak bertahan pada ranah kekariban (47,17%), pendidikan (40,5%), transaksi (41%), dan pemerintahan (32,5%). Dari segi kelompok usia, bahasa Jawa Serang masih bertahan pada kelompok anak-anak (75,42%). sedangkan pada kelompok remaja hanya 38,88% dan kelompok dewasa hanya 43,75%. Secara keseluruhan, bahasa Jawa Serang masih bertahan pada masyarakat Gerem dengan angka rerata 50,44%; ketiga, upaya mempertahankan bahasa Jawa Serang dilakukan dengan cara selalu menggunakan bahasa Jawa Serang (1) sebagai alat komunikasi, (2) melalui kegiatan seni budaya, (3) melalui kearifan lokal, dan (4) melalui media cetak dan elektronik; keempat, faktor-faktor penentu pemertahanan bahasa Jawa Serang adalah (1) adanya loyalitas masyarakat pendukungnya, (2) konsentrasi wilayah, (3) digunakannya bahasa itu sebagai bahasa pengantar di sekolah, (4) keluarga, (5) dukungan media.; Language contact on Gerem village communities not only lead to bilingualism, but can cause a shift in the language. Therefore, this study was conducted to identify and describe: (1) the form of variations in language use on Gerem Village communities; (2) the viability of Serang Java language; (3) efforts in maintaining Serang Java language; and (4) the determinants of Serang Java language preservation. Sample of variations in language use carried out of the fifteen events said in seven domains. Sample of intensity of the use and preservation of Serang Java language set 150 respondents who filled out questionnaires. There are four conclusions: first, variations in language use on Gerem Village community include language code and speech level code. Language code include the Serang Java language code and Indonesian code. Speech level code includes fine and coarst; second, Serang Java language remained in the realm of the family (71.56%), neighborhoods (56%), and religious (64.33%). Conversely, Serang Java language does not survive in the realm of intimacy (47.17%), education (40.5%), transactions (41%), and administration (32.5%). In terms of age groups, Serang Java language remained in the group of children (75.42%). whereas the youth group only 38.88% and the adult group only 43.75%. Overall, Serang Java language still survives on public of Gerem with 50.44% average figure; third, efforts to maintain the Serang Java language is done by always using the Serang Java language (1) as a means of communication, (2) through cultural arts activities, (3) through local wisdom, and (4) through the print and electronic media; fourth, the determinants of Serang Java language preservation is (1) the existence of supporting community loyalty, (2) the concentration of the region, (3) the use of that language as a language of instruction in schools, (4) family, (5) support of media
Item Description:http://repository.upi.edu/23647/1/D_B.IND_1006907_Title.pdf
http://repository.upi.edu/23647/2/D_B.IND_1006907_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/23647/3/D_B.IND_1006907_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/23647/4/D_B.IND_1006907_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/23647/5/D_B.IND_1006907_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/23647/6/D_B.IND_1006907_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/23647/7/D_B.IND_1006907_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/23647/8/D_B.IND_1006907_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/23647/9/D_B.IND_1006907_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/23647/10/D_B.IND_1006907_Appendix1.pdf
http://repository.upi.edu/23647/11/D_B.IND_1006907_Appendix2.pdf
http://repository.upi.edu/23647/12/D_B.IND_1006907_Appendix3.pdf