CAMPUR KODE DALAM CERPEN KARANGAN SISWA KELAS X IPA 4 SMAN 9 BANDUNG TAHUN AJARAN 2015/2016

Latar belakang penelitian ini adalah campur kode merupakan salah satu kesalahan dalam pemakaian bahasa. Hal ini dIsebabkan karena terjadinya kontak bahasa, kontak bahasa tidak hanya dalam komunikasi lisan tetapi ada juga komunikasi secara tulisan. Penelitian ini meliputi bentuk, wujud, dan faktor ya...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Wulandari, Dea (Author)
Format: Book
Published: 2016-02-25.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Latar belakang penelitian ini adalah campur kode merupakan salah satu kesalahan dalam pemakaian bahasa. Hal ini dIsebabkan karena terjadinya kontak bahasa, kontak bahasa tidak hanya dalam komunikasi lisan tetapi ada juga komunikasi secara tulisan. Penelitian ini meliputi bentuk, wujud, dan faktor yang mempengaruhi terjadinya campur kode dalam cerpen karangan siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif. Teknik yang digunakan yaitu teknik tes dan teknik angket. Data dikumpulkan dengan cara instrumen tes tertulis, angket dan kartu data. Sumber dari penelitian ini yaitu cerpen karangan siswa kelas X IPA 4 SMAN 9 Bandung. Hasil penelitianditemukan 408 campur kode dengan frekuensi 704 kali. Bentuk dari campur kode ke dalam (inner code mixing) ditemukan 338 campur kode dengan frekuensi 592 kali (84,1%), dan campur kode ke luar (outer code mixing) ditemukan 70 campur kode dengan frekuensi 112 kali (15,9%). Wujud campur kode yang berupa serpihan kataditemukan 384 campur kode dengan frekuensi 680 kali (96,6%), serpihan frasa ditemukan 9 campur kode dengan frekuensi 9 kali (1,3%), dan serpihan klausa ditemukan 15 campur kode dengan frekuensi 15 kali (2,1%). Faktor utama yang mempengaruhi terjadinya campur kode yaitu bahasa yang dikuasai yaitu bahasa campuran, situasi keadaan komunikasi dan kebiasaan sehari-hari.; The background of the research is about mixing code as a mistake in language use, this happened because there is a language contact in oral and written communication. This research covered type, form, and factor which influenced the mixing code in students' short stories. The method used in this research is descriptive method. The technique used in this research are test and questionnair. The data was collected by written testing instrument, questionnair, and data card. The source of this research are students' short stories in grade X IPA 4 SMAN 9 Bandung. The result of this research showed there are 408 code mixing with 704 frequent. The type of code mixing are: inner code mixing which are found 338 code mixing with 592 frequent (84,1%) and outer code mixing which are found 70 code mixing with 142 frequent (15,9%). The form of code mixing are: word pieces which are found 384 code mixing with 680 frequent (96,6%), phrase pieces which are found 9 code mixing with 9 frequent (1,3%), and clause pieces which are found 15 code mixing with 15 frequent (2,1%). The main factor of mixing code are mixing language mastery, communication situation, and daily habit.
Item Description:http://repository.upi.edu/23664/1/S_BD_1205642_Title.pdf
http://repository.upi.edu/23664/2/S_BD_1205642_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/23664/3/S_BD_1205642_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/23664/4/S_BD_1205642_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/23664/5/S_BD_1205642_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/23664/6/S_BD_1205642_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/23664/7/S_BD_1205642_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/23664/8/S_BD_1205642_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/23664/9/S_BD_1205642_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/23664/10/S_BD_1205642_Appendix.pdf