IKAN CUPANG SEBAGAI IDE PENCIPTAAN LUKIS EKSPRESIONIS MENGGUNAKAN MEDIUM BATIK

• Main Author: Satria, Hengki (Author)
• Format: Book
• Published: 2015-12-29.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/23706/1/S_SRP_1106476_Title.pdf; http://repository.upi.edu/23706/2/S_SRP_1106476_Abstract.pdf; http://repository.upi.edu/23706/3/S_SRP_1106476_Table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/23706/4/S_SRP_1106476_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/23706/5/S_SRP_1106476_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/23706/6/S_SRP_1106476_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/23706/7/S_SRP_1106476_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/23706/8/S_SRP_1106476_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/23706/9/S_SRP_1106476_Bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/23706/10/S_SRP_1106476_Appendix.pdf
• Keywords: N Visual arts (General) For photography, see TR; NC Drawing Design Illustration; ND Painting

Ikan Cupang merupakan ikan yang cantik dan memiliki berbagai macam warna yang menarik. Keberadaan ikan Cupang saat ini masih menjadi primadona bagi masyarakat terutama untuk anak-anak. Fenomena ini juga dialami kepada penulis yang dulu suka memelihara ikan Cupang sebagai aduan. Mengingat masa lalu terhadap kegemaran memelihara ikan Cupang, penulis tertarik mengapresiasi ikan Cupang ke dalam bentuk visual ekspresi yang diaplikasikan dalam lukisan ekspresionis menggunakan medium batik (malam/lilin batik) pada media kain. Permasalahan yang diajukan dalam penciptaan ini yaitu: bagaimana mengembangkan gagasan dan menjelaskan deskripsi visual ikan Cupang sebagi ide penciptaan lukis ekspresionis menggunakan medium batik. Malam/lilin batik merupakan media yang sering digunakan dalam proses membatik dan penulis memanfaatkan media ini pada proses terciptanya tekstur dan garis sebagai ide kreatif. Metode yang dilakukan adalah dengan tahapan pengembangan ide gagasan, stimulis berkarya, observasi, pengolahan ide, persiapan alat dan bahan, dan proses pembuatan karya. Hasil karya yang dibuat berupa lukisan ekspresionis dengan visual bentuk ikan Cupang dengan tampilan atau dikemas dalam (collective painting) atau karya gabungan. Bentuk visual ini menjadikan unik dan menarik dengan membagi beberapa tampilan bidang dan ukuran yang memiliki jarak atau renggang, tetapi tetap memiliki kesinambungan bentuk. Diharapkan dengan adanya lukisan ekspresionis ini, dapat memberikan inspirasi dalam mengembangkan kemampuan yang ada pada diri sendiri dan berani menggali berbagai macam media. ; Betta fish is a beutiful fish that has a a wide range of atrractive colours. The existence of Betta fish is still popular in the community, especially for children. This phenomenon is also experienced by the writer who like to keep the battle fish as a place for complaint. To remember about the past writer hobbies who like to keep the Betta fish, the writer was interested to appreciate the Betta fish into visual expression which is applied in the expressionist painting using batik medium (night / wax batik) on the cloth media. The issue that submitted in this creation are: how to develop the ideas and explain the description of visual Betta fish as an idea of creation expressionist painting using batik medium. Night/wax batik is a media that is often used in the process of making batik and the writer utilize this media in the process of creation textures. The method is carried out by stages of development of the ideas, stimulus work, observation, idea processing, preparation tools and materials, and the process of making creation. The result of the creation which is made like expressionist painting by visual of Betta fish with a display or packed in (collective painting) or combined work. This is makes the visual form be unique and interesting by sharing some of the views of fields and size at a range or distance, but it is still has a form of continuity. Hopefully with this expressionist painting, can provide inspiration in developing capabilities that exist in themselves and dare to explore a wide variety of media.