PENGARUH LATIHAN SENAM YOGA TERHADAP INSOMNIA LANSIA

• Main Author: Romadlon, Moch. Arif (Author)
• Format: Book
• Published: 2016-02-26.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/23715/1/S_IKOR_1205366_Title.pdf; http://repository.upi.edu/23715/2/S_IKOR_1205366_Abstract.pdf; http://repository.upi.edu/23715/3/S_IKOR_1205366_Table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/23715/4/S_IKOR_1205366_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/23715/5/S_IKOR_1205366_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/23715/6/S_IKOR_1205366_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/23715/7/S_IKOR_1205366_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/23715/8/S_IKOR_1205366_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/23715/9/S_IKOR_1205366_Bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/23715/10/S_IKOR_1205366_Appendix.pdf
• Keywords: R Medicine (General); RM Therapeutics. Pharmacology

Insomnia adalah suatu keadaan seseorang dengan kualitas dan kuantitas tidur yang kurang. Faktor terbesar dalam insomnia adalah kekhawatiran, dimana itu akan dialami seseorang akan menyebabkan orang tersebut mengalami insomnia ringan. Senam yoga akan menurunkan aktifitas tubuh serta pikiran seseorang, sehingga memberikan ketenangan dan mengatasi stress yang penyebab utama dari gangguan tidur. Lanjut usia adalah usia 60 tahun ke atas sesuai dengan definisi World Health Organization (WHO) yang terdiri dari, usia lanjut (elderly) 60-74 tahun, usia tua (old) 75-90 tahun, dan usia sangat lanjut (very old) di atas 90 tahun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari latihan senam yoga terhadap insomnia lansia. Metode penelitian yang digunakan adalah ex-postfacto, karena latihan senam yoga ini sudah berjalan dengan waktu yang lama. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 orang dibagi menjadi dua kelompok yaitu 15 orang kelompok yoga dan 15 orang kolompok non yoga. Hasil statistik uji t menunjukkan nilai sig sebesar 0.01. Hal ini nilai sig < 0.05, maka H0 ditolak. Dapat ditarik kesimpulan bahwa perbedaan antara kelompok yoga dan kelompok non yoga terhadap insomnia lansia. Sedangkan hasil statistik uji regresi menunjukan nilai sig 0.000 < 0.05, maka H0 ditolak. Dapat ditarik kesimpulan bahwa pengaruh kelompok yoga terhadap insomnia pada lansia dengan nilai R Square 0.344, artinya insomnia berpengeruh sebesar 34.4% pada kelompok yoga.;Insomnia is a State of someone with the quality and quantity of sleep less. The biggest factors in insomnia is a concern, where it will be experienced by a person will causethe people experiencing mild insomnia. Yoga gymnastics will lose one's mind and body activity, thus providing peace and cope with the stress that the main cause ofsleep disorders. Elderly (Elderly) is age 60 years and above in accordance with the definition of the World Health Organization (WHO), which consists of the old age(elderly) 60-74 years old, an age old (old) 75-90 years, and very advanced age (veryold) in over 90 years. The purpose of this research is to know the influence ofcalisthenics exercises yoga against elderly insomnia. Research methods used are ex-postfacto, because exercise-gymnastics yoga is already walking with a long time. The sample in this study amounted to 30 people are divided into two groups, theexperimental group of 15 persons and 15 persons as well as the control. The t-test statistical results show the value of sig of 0.01. This value is 0.05, then sig < H0 is rejected. Can be drawn the conclusion that the difference between the control groupand experimental group against elderly insomnia. While the results of the statisticalregression test showed the value of sig 0.000 < 0.05, then H0 is rejected. Can be drawn the conclusion that the influence of experimental groups against insomnia in elderly with value R Square 0.344, this means insomnia berpengeruh of 34..4% in the experimental group.