ANALISIS PREFIKS AUF- DAN ZU- DALAM VERBA BAHASA JERMAN

Sebagai salah satu komponen penting dalam sebuah kalimat, verba menggambarkan sebuah kegiatan, kejadian, atau keadaan. Verba dalam bahasa Jerman memiliki karakteristik tersendiri yang disesuaikan oleh persona, tempora dan jenis kalimat yang digunakan. Seperti halnya verba dalam bahasa Indonesia, ver...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Mutiara, Kharunnia Giri (Author)
Format: Book
Published: 2015-12-18.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Sebagai salah satu komponen penting dalam sebuah kalimat, verba menggambarkan sebuah kegiatan, kejadian, atau keadaan. Verba dalam bahasa Jerman memiliki karakteristik tersendiri yang disesuaikan oleh persona, tempora dan jenis kalimat yang digunakan. Seperti halnya verba dalam bahasa Indonesia, verba bahasa Jerman juga dapat berkorelasi dengan prefiks. Hanya saja, penambahan prefiks dalam verba bahasa Jerman dapat mengubah makna verba tersebut, misalnya verba stehen yang berarti 'berdiri', berubah maknanya menjadi 'bangkit' atau 'bangun' setelah ditambahkan prefiks. Berdasarkan hal di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai prefiks auf- dan zu- dalam verba bahasa Jerman. Sumber data yang digunakan ialah roman anak Christine Nöstlinger-Wir pfeifen auf den Gurkenkönig dan majalah berita der Spiegel Nr. 17 edisi 18 April 2015. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) verba apa saja yang berkorelasi dengan prefiks auf- dan zu-; 2) makna prefiks auf- dan zu- yang sesuai dengan verba tersebut. Dalam sumber data ditemukan 61 verba berprefiks auf- dan 28 verba berprefiks zu-. Adapun makna prefiks auf- menurut Langenscheidt ialah 1) menunjukkan bahwa sesuatu dibuka; 2) menunjukkan bahwa suatu peristiwa tiba-tiba terjadi; 3) menunjukkan bahwa sesuatu dengan sesuatu mengalami kontak; 4) menunjukkan bahwa melalui sebuah cara, sesuatu pergi ke atas; 5) menunjukkan bahwa suatu peristiwa dilakukan hingga akhir; 6) menunjukkan bahwa suatu peristiwa dilakukan lagi dan7) menunjukkan bahwa menghidupkan suatu kondisi, yang mana sebelumnya ditunjukkan dengan suatu adjektiva. Verba berprefiks zu- bermakna: 1) menunjukkan bahwa sesuatu yang tadinya terbuka menjadi tertutup; 2) menunjukkan bahwa sesuatu pergi ke suatu arah yang pasti; 3) menunjukkan bahwa seseorang memberikan sinyal dengan gerak tubuh; 4) Menunjukkan bahwa sesuatu dilakukan oleh seseorang sekuat tenaga; 5) Menunjukkan bahwa seseorang mendapatkan sesuatu; 6) menunjukkan bahwa sesuatu hal datang dalam jumlah yang banyak dan 7)menunjukkan bahwa sesuatu dilakukan untuk mengubah bentuk suatu hal. Hasil penelitian diketahui bahwa makna nomor empat pada prefiks auf- dan makna nomor satu pada prefiks zu- merupakan makna yang paling sering digunakan di dalam sumber data. Selain itu, pada prefiks auf- ditemukan verba yang makna prefiksnya tidak cocok dengan makna prefiks menurut Langenscheidt, maka digunakan teori Engel untuk menganalisis kelima verba tersebut. Oleh karena itu disarankan kepada pembelajar untuk mempelajari prefiks serta makna-maknanya secara lebih dalam, di antaranya melalui buku-buku tata bahasa dan teks berbahasa Jerman, seperti roman anak atau majalah-majalah berbahasa Jerman, yang salah satunya dapat ditemukan di Internet maupun Perpustakaan Goethe Institut Bandung. Als eine der wichtigsten Komponente in einem Satz bezeichnet ein Verb eine Tätigkeit, einen Zustand oder einen Vorgang. Die deutschen Verben haben eine besondere Eigenschaft, die unter anderem nach Person, Tempus und Satzarten flektiert sind. Wie bei indonesischen Verben, gibt es auch deutsche Verben mit Präfixen. Bei den deutschen Verben richtet sich die Bedeutung des Verbs nach den Präfixen, z.B. stehen bedeutet 'sich auf den Füßen halten', aber aufstehen bedeutet 'sich auf die Füße stellen'. Aus diesem Grund hat der Forscher Interesse, die Präfixe auf- und zu- bei deutschen Verben zu analysieren. Als Instrument der Untersuchung werden der Kinderroman von Christine Nöstlinger-Wir pfeifen auf den Gurkenkönig und der Spiegel Nr. 17 den 18. April 2015 verwendet. Diese Untersuchung hat folgende Ziele, 1) die Verben mit Präfixen auf- und zu- in den Datenquellen auszusuchen und 2) die Bedeutungen von Präfixen auf- und zu- zu analysieren. In den Datenquellen (Kinderroman und der Spiegelzeitschrift) tauchen 61 Verben mit dem Präfix auf- und 28 Verben mit dem Präfix zu- auf. Nach Langenscheidt sind die Bedeutungen des Prafixes auf-, wie folgendes 1) etwas wird geöffnet; 2) eine Handlung beginnt plötzlich; 3) man bringt etwas mit etwas anderem in Kontakt; 4) durch eine Handlung oder einen Vorgang kommt jemand /etwas nach oben oder in die Höhe; 5) eine Handlung wird zu Ende gebracht; 6) eine Handlung wird noch einmal ausgeführt und 7) jemand/etwas wird gebracht oder kommt in den Zustand, den das Adjektiv bezeichnet, von dem das Verb abgeleitet ist. Die Bedeutung des Präfixes zu- sind: 1) das offen war, wird geschlossen, bedeckt oder gefüllt; 2) die Richtung drückt direkt auf jemanden/etwas (hin) aus; 3) jemand wendet sich durch eine Geste an eine bestimmte Person (ihr etwas signalisiert); 4) jemand/ein Tier führt eine Handlung mit viel Energie und Willenskraft aus; 5) jemand bekommt etwas; 6) noch jemand/etwas kommt zu einer vorhandenen Gruppe oder Menge und 7) man gibt etwas eine bestimmte Form, bringt etwas in einen bestimmten Zustand. Von dem Ergebnis geht hervor, dass die Bedeutung Nummer vier von dem Präfix auf- und Nummer eins von dem Präfix zu- kommen in den Datenquellen am meisten vor. In den Datenquellen gibt es auch fünf Verben mit dem Präfix auf-, die nach Langenscheidt nicht analysiert werden können, deshalb wird dafür die Bedeutung des Präfix auf- nach Engels verwendet. Zum Schluß wird den Studierenden empfohlen, mehr über Präfixe und ihre Bedeutungen zu lernen, mit Hilfe von Deutschen Grammatikbücher, Kinderroman oder Zeitschriften, die im Internet oder im Goethe Institut Bandung gefunden werden können.
Item Description:http://repository.upi.edu/23840/1/S_JRM_0900685_Title.pdf
http://repository.upi.edu/23840/2/S_JRM_0900685_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/23840/3/S_JRM_0900685_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/23840/4/S_JRM_0900685_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/23840/5/S_JRM_0900685_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/23840/6/S_JRM_0900685_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/23840/7/S_JRM_0900685_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/23840/8/S_JRM_0900685_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/23840/9/S_JRM_0900685_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/23840/10/S_JRM_0900685_Appendix1.pdf
http://repository.upi.edu/23840/11/S_JRM_0900685_Appendix2.pdf
http://repository.upi.edu/23840/12/S_JRM_0900685_Appendix3.pdf