Penerapan Metode Predict, Organize, Rehearse, Practice, Evaluate dalam Pembelajaran Membaca Kritis Teks Editorial :Penelitian Eksperimen Semu di SMA Negeri 7 Bandung Kelas XI Tahun Ajaran 2012/2013

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) proses pembelajaran membaca kritis teks editorial dengan menggunakan metode PORPE; 2) perbedaan tingkat kemampuan membaca kritis teks editorial siswa sebelum dan sesudah menggunakan metode PORPE. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adal...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Septiani, Yani (Author)
Format: Book
Published: 2013-10-18.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) proses pembelajaran membaca kritis teks editorial dengan menggunakan metode PORPE; 2) perbedaan tingkat kemampuan membaca kritis teks editorial siswa sebelum dan sesudah menggunakan metode PORPE. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen semu. Instrumen yang digunakan ialah tes dan nontes berbentuk angket. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 4 dan siswa kelas XI IPA 5 dengan jumlah objek penelitian masing-masing berjumlah 37 orang. Kemampuan awal siswa dalam membaca teks editorial sebelum diberikan perlakuan berupa metode PORPE termasuk dalam kategori cukup dengan perolehan rata-rata nilai sebesar 44,25. Begitupun pada siswa di kelas kontrol, perolehan rata-rata nilai sebesar 59,39. Setelah diberikan perlakuan berupa metode PORPE sebanyak dua kali pertemuan, perolehan rata-rata nilai siswa meningkat menjadi 72,86 dan termasuk kategori baik. Begitupun pada siswa di kelas kontrol, setelah diberikan perlakuan rata-rata nilai siswa meningkat menjadi 68,62. Hal tersebut menunjukkan bahwa metode PORPE dapat diterapkan dalam pembelajaran membaca kritis teks editorial. Dapat dibuktikan dengan adanya perbedaan yang signifikan antara perolehan nilai rata-rata di kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan perolehan nilai rata-rata di kelas kontrol. Berdasarkan uji hipotesis terhadap data prates dan pascates di kelas eksperimen dengan taraf signifikansi 0,05 diperoleh hasil bahwa thitung ≥ ttabel atau 3,447 ≥ 1,668. Artinya, H0 ditolak dan Ha diterima, terdapat perbedaan yang signifikan dalam kemampuan membaca kritis teks editorial siswa kelas XI SMA Negeri 7 Bandung, sebelum dan sesudah diterapkan metode PORPE. Dengan demikian metode PORPE dapat diterapkan dalam membaca kritis teks editorial khususnya pada siswa kelas XI IPA 4 SMA Negeri 7 Bandung. Namun, penelitian yang berkaitan dengan penelitian ini harus dilakukan lebih lanjut untuk meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia di masa yang akan datang. This research purpose to determine: 1) the process of learning to read critical editorial text using PORPE; 2) differences in the level of critical reading skills student editorial text before and after using the method PORPE. The method used in this research is quasiexperiment. The instrument used is shaped nontes tests and questionnaires. Research subjects were students of class XI IPA 4 and class XI IPA 5 research to the number of objects of each totaling 37 people. Initial ability of students in reading editorial texts before treatment is given in the form included in the category PORPE method simply by obtaining an average value of 44.25. Likewise the students in the control class, obtaining an average value of 59.39. After being given a treatment method twice PORPE meetings, obtaining an average score of students increased to 72.86 and includes both categories. Likewise the students in the control class, after being given the treatment the average student value increased to 68.62.It shows that the method can be applied in learning PORPE critical reading editorial text. Can be evidenced by the significant difference between the acquisition value of the average in the experimental class higher than the average value of the acquisition in the control class. Based on the hypothesis test on the data pre-test and post-test in the experimental class with a significance level of 0.05 obtained results that ttabel or t ≥ 3.447 ≥ 1.668. That is, H0 is rejected and Ha is accepted, there are significant differences in the ability to read texts critically editorial class XI students of SMA Negeri 7 Bandung, before and after the applied methods PORPE. Thus PORPE method can be applied in a particular editorial critical reading texts in class XI IPA 4 SMAN Bandung 7. However, studies related to this research to be done further to improve the quality of learning Indonesian Language and literature in the future.
Item Description:http://repository.upi.edu/2387/1/S_IND_0902466_Title.pdf
http://repository.upi.edu/2387/2/S_IND_0902466_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/2387/3/S_IND_0902466_Table_of_Content.pdf
http://repository.upi.edu/2387/4/S_IND_0902466_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/2387/5/S_IND_0902466_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/2387/6/S_IND_0902466_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/2387/7/S_IND_0902466_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/2387/8/S_IND_0902466_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/2387/9/S_IND_0902466_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/2387/10/S_IND_0902466_Appendix.pdf