EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA PERMAINAN DADU DALAM PEMBENTUKAN W-FRAGEN (WER, WO, WANN, WIE, WAS, WOHER)

W-Fragen berperan penting dalam pembelajaran bahasa Jerman, karena W-Fragen dapat digunakan untuk mendapatkan informasi yang diinginkan. Berdasarkan pengamatan penulis, banyak siswa SMA PGII 2 yang memiliki kesulitan dalam membentuk W-Fragen, khususnya dalam menentukan letak verba dan kata tanya yan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Aprianson, Ari (Author)
Format: Book
Published: 2013-08-15.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:W-Fragen berperan penting dalam pembelajaran bahasa Jerman, karena W-Fragen dapat digunakan untuk mendapatkan informasi yang diinginkan. Berdasarkan pengamatan penulis, banyak siswa SMA PGII 2 yang memiliki kesulitan dalam membentuk W-Fragen, khususnya dalam menentukan letak verba dan kata tanya yang tepat. Berdasarkan permasalahan tersebut, penulis tertarik untuk meneliti penggunaan media permainan dadu sebagai media alternatif dalam pembentukan W-Fragen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) bagaimana kemampuan pembelajar dalam membentuk W-Fragen sebelum penerapan media permainan dadu, (2) kemampuan pembelajar dalam membentuk W-Fragen setelah penerapan media permainan dadu, dan (3) efektifitas media permainan dadu dalam membentuk W-Fragen. Dalam penelitian ini digunakan metode quasi eksperimen dengan menggunakan desain one group pretest postest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA PGII 2 dan sampel penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS tahun ajaran 2012/2013 yang berjumlah 18 siswa. Instrumen yang digunakan adalah tes tertulis mengenai W-Fragen. Untuk mengetahui perbedaan rata-rata antara hasil pretest dan posttest, maka dilakukan uji signifikansi dengan menggunakan uji -t. Hasil analisis data menunjukkan, nilai rata-rata pretest 56,67 dan nilai rata-rata posttest 88,433. Hasil penghitungan uji signifikansi/ uji -t menunjukkan bahwa, thitung lebih besar dari ttabel. Hal ini berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan siswa dalam membentuk W-Fragen sebelum dan sesudah menggunakan media permainan dadu. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis penelitian ini dapat diterima dan membuktikan bahwa penggunaan media permainan dadu efektif dalam pembelajaran pembentukan W-Fragen. Berdasarkan hasil penelitian, maka media permainan dadu dapat dijadikan alternativ dalam pembelajaran bahasa Jerman, khususnya dalam pembentukan W-Fragen.
Item Description:http://repository.upi.edu/239/1/S_JRM_0807420_TITLE.pdf
http://repository.upi.edu/239/2/S_JRM_0807420_ABSTRACT.pdf
http://repository.upi.edu/239/3/S_JRM_0807420_TABLE%20OF%20CONTENT.pdf
http://repository.upi.edu/239/4/S_JRM_0807420_CHAPTER%201.pdf
http://repository.upi.edu/239/5/S_JRM_0807420_CHAPTER%202.pdf
http://repository.upi.edu/239/6/S_JRM_0807420_CHAPTER%203.pdf
http://repository.upi.edu/239/7/S_JRM_0807420_CHAPTER%204.pdf
http://repository.upi.edu/239/8/S_JRM_0807420_CHAPTER%205.pdf
http://repository.upi.edu/239/9/S_JRM_0807420_ABSTRACT.pdf