MENINGKATKAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW KELAS V(Penelitian Tindakan Kelas Terhadap Siswa Kelas V SDN Tegalkalong Kecamatan Sumedang Utara Kabupaten Sumedang)

Berdasarkan hasil observasi di lapangan dan hasiltespraktek pembelajaran gerak dasar lompat jauh gaya jongkok di kelas V SDN Tegalkalong, masihkurangmaksimal, ini terlihat dari hasilobservasi data awaldiketahui dari 32 siswa, bisa dikatakan 62% siswa belum mampu melakukan gerak dasar lompat jauh gay...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Nopiansyah, Rafly Dwi (Author)
Format: Book
Published: 2017-06-22.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Berdasarkan hasil observasi di lapangan dan hasiltespraktek pembelajaran gerak dasar lompat jauh gaya jongkok di kelas V SDN Tegalkalong, masihkurangmaksimal, ini terlihat dari hasilobservasi data awaldiketahui dari 32 siswa, bisa dikatakan 62% siswa belum mampu melakukan gerak dasar lompat jauh gaya jongkok dengan baik. Maka dari permasalah ini peneliti menerapkan model pembelajaran cooperative learning tipe jigsaw pada pelaksanaannya. Tujuan penelitian ini adalahuntukmengetahuigambarantentang perencanaan, pelaksanaan, aktivitas siswa dan hasil belajar. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas yang prosedur pelaksanaannya mengacu pada model Kemmis dan Mc Taggart.Instrumen yang digunakan yaitu lembar observasi perencanaan pembelajaran, kinerja guru, wawancara, tes, dan catatan lapangan.Proses penelitian ini dilakukan sebanyak tiga siklus karena target penelitian tercapai pada siklus ke tiga, dengan terget yang telah ditentukan adalah kinerja guru 90%, sedangkan 85% untuk aktivitas siswa dan ketuntasan hasil belajar siswa. Data yang didapat dalam proses penelitian, yaitu perencanaan pembelajaran pada siklus I sebesar 64,2%, pada siklus II meningkat menjadi 83,66% dan pada siklus III meningkat lagi menjadi 96,75%. Kinerja guru pada siklus I sebesar 67,5%, pada siklus II meningkat menjadi 79,16% dan pada siklus III meningkat lagi menjadi 94,58%. Aktivitas siswa pada siklus I adalah 34,3% , siklus II meningkat menjadi 56,25% dan pada siklus III meningkat lagi menjadi 87,5% . Hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 59%, siklus II meningkat menjadi 78% dan siklus III meningkat lagi menjadi 90,7%. Berdasarkan data yang diperoleh pada proses penelitian maka dapat dibuktikan bahwa dengan penerapan model pembelajaran cooperative learning tipe jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran gerak dasar lompat jauh gaya jongkok. Kata Kunci : Penerapan model Jigsaw, hasil belajar siswa, Lompat jauh gaya jongkok
Item Description:http://repository.upi.edu/24281/1/s_pgsd_penjas_1304462_title.pdf
http://repository.upi.edu/24281/2/s_pgsd_penjas_1304462_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/24281/3/s_pgsd_penjas_1304462_capter1.pdf
http://repository.upi.edu/24281/4/s_pgsd_penjas_1304462_capter2.pdf
http://repository.upi.edu/24281/5/s_pgsd_penjas_1304462_capter3.pdf
http://repository.upi.edu/24281/6/s_pgsd_penjas_1304462_capter4.pdf
http://repository.upi.edu/24281/7/s_pgsd_penjas_1304462_capter5.pdf
http://repository.upi.edu/24281/8/s_pgsd_penjas_1304462_bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/24281/9/s_pgsd_penjas_1304462_appendix.pdf