MENINGKATKAN GERAK DASAR LOMPAT TINGGI GAYA GULING PERUT MELALUI PERMAINAN LONCAT TALI PADA SISWA KELAS V SDN PANYINGKIRAN III KECAMATAN SUMEDANG UTARA KABUPATEN SUMEDANG
Adapun yang melatar belakangi permasalahan dalam penelitian ini adalah dalam penyampaian mengajar, guru hanya mengunakan metode mengajar gaya komando, penyampaian guru dalam menjelaskan materi kurang efektif dan terkesan monoton dalam pembelajaran lompat tinggi gaya guling perut. Sara dan prasaran d...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2017-06-22.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Adapun yang melatar belakangi permasalahan dalam penelitian ini adalah dalam penyampaian mengajar, guru hanya mengunakan metode mengajar gaya komando, penyampaian guru dalam menjelaskan materi kurang efektif dan terkesan monoton dalam pembelajaran lompat tinggi gaya guling perut. Sara dan prasaran dalam Pendidikan Jasmani yang dimiliki sekolah memadahi. Namun pada kenyataan yang terjadi dilapangan, bahwa pembelajaran gerak dasar lompat tinggi gaya guling perut kurang maksimal dan kurang berkembang, karena guru kurang aktif dalam pelaksanaan pembelajaran. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana perencanaan pembelajaran, bagaimana pelaksanaan kinerja guru, bagaimana aktifitas siswa dalam pembelajaran dan bagaimana hasil belajar siswa. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan ketrampilan siswa dan guru dari segi perencanaan, pelaksanaan dan hasil belajar. Metode penelitian ini mengunakan Metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang mengunakan model Spiral Kemis dan Tggart yang meliputi perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari lembar observasi perencanaan guru, lembar observasi kinerja guru, lembar observasi aktivitas siswa, lember observasi catatan lapangan, format wawancara untuk guru dan format wawancara untuk siswa. Penelitian ini dilakukan dalam tiga siklus, setiap siklusnya terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Berdasarkan hasil pelaksanaan tindakan, dari tiga siklus yang dilakukan menunjukan ada peningkatan jumblah siswa yang lulus dalam jumblah setiap siklusnya. Pada data awal siswa yang mampu melakukan gerak dasar lompat tinggi gaya guling perut pada siklus I meningkat menjadi 4% atau 20 orang dari 20 siswa, dan pada siklus II meningkat menjadi 55% atau 11 orang dari 20 siswa, dan pada siklus III meningkat menjadi 90% atau 19 siswa dari 20 siswa. Dengan demikian, bahwa pembelajaran gerak dasar lompat tinggi gaya guling perut melalui permainan loncat tali dapat meningkat hasil belajar siswa dalam melakukan gerak dasar lompat tinggi gaya guling perut. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/24308/1/s_pgsd_penjas_1207235_title.pdf http://repository.upi.edu/24308/2/s_pgsd_penjas_1207235_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/24308/3/s_pgsd_penjas_1207235_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/24308/4/s_pgsd_penjas_1207235_chapter2.pdf http://repository.upi.edu/24308/5/s_pgsd_penjas_1207235_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/24308/6/s_pgsd_penjas_1207235_chapter4.pdf http://repository.upi.edu/24308/7/s_pgsd_penjas_1207235_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/24308/8/s_pgsd_penjas_1207235_bibliography.pdf http://repository.upi.edu/24308/9/s_pgsd_penjas_1207235_appendix.pdf |