KEEFEKTIFAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERSAFARI BERMINAT, SANGAT MENGUASAI, FAKTA, RABUK PANCAINDRA, DAN DIKSI DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kelemahan siswa dalam menulis cerpen, sehingga diperlukan strategi pembelajaran yang tepat untuk diterapkan dalam pembelajaran menulis cerpen. Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis menyusun rumusan masalah: 1) Bagaimana kemampuan siswa dalam menulis cerpen...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Disfana, yuli Yuliani (Author)
Format: Book
Published: 2013-10-21.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kelemahan siswa dalam menulis cerpen, sehingga diperlukan strategi pembelajaran yang tepat untuk diterapkan dalam pembelajaran menulis cerpen. Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis menyusun rumusan masalah: 1) Bagaimana kemampuan siswa dalam menulis cerpen sebelum dan sesudah menggunakan Strategi Bersafari pada kelas eksperimen; 2) Bagaimana kemampuan siswa dalam menulis cerpen sebelum dan setelah tes tanpa menggunakan Strategi Bersafari pada kelas kontrol; 3)Adakah perbedaan yang signifikan antara kemampuan siswa dalam menulis cerpen dengan menggunakan Strategi Bersafari di kelas eksperimen dan tanpa menggunakan Strategi Bersafari di kelas kontrol. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan hal-hal yang tercantum dalam rumusan masalah tersebut. Strategi pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah Strategi Bersafari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen semu dengan desain pretest-posttest control group. Teknik pengolahan data dalam penelitian ini berupa pengolahan data kuantitatif yang meliputi uji reliabilitas, normalitas, homogenitas, dan uji hipotesis. Terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan siswa dalam menulis cerpen di kelas eksperimen dan di kelas kontrol. Hal ini bisa dlihat dari pemerolehan hasil posttest antara kedua kelas. Hasil posttest kelas eskperimen sebesar 73, sementara hasil posttest kelas kontrol sebesar 67. Berdasarkan hasil uji hipotesis dengan menentukan thitung, diperoleh nilai thitung = 5,81 dan ttabel = 2,36, sehingga thitung = 5,81 > ttabel = 2,36. Maka hipotesis H1 diterima, yaitu terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan siswa dalam menulis cerpen di kelas eksperimen dan di kelas kontrol.
Item Description:http://repository.upi.edu/2431/1/S_IND_0902492_Title.pdf
http://repository.upi.edu/2431/2/S_IND_0902492_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/2431/3/S_IND_0902492_Table_Of_Content.pdf
http://repository.upi.edu/2431/4/S_IND_0902492_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/2431/5/S_IND_0902492_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/2431/6/S_IND_0902492_CHapter3.pdf
http://repository.upi.edu/2431/7/S_IND_0902492_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/2431/8/S_IND_0902492_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/2431/9/S_IND_0902492_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/2431/10/S_IND_0902492_Appendix.pdf