PENGGUNAAN MEDIA KARET UNTUK MENINGKATKAN GERAK DASAR LOMPAT TINGGI GAYA GULING PERUT DI KELAS IV SDN SUKANAGARA KECAMATAN DARMARAJA KABUPATEN SUMEDANG
Berdasarkan observasi di lapangan yang melatar belakangi permasalahan tersebut adalah kurangnya media pembelajaran sehingga peserta didik kurang memahami tentang gerak dasar lompat tinggi gaya guling perut dengan benar dan kinerja guru dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran menarik karena pe...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2017-06-22.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Berdasarkan observasi di lapangan yang melatar belakangi permasalahan tersebut adalah kurangnya media pembelajaran sehingga peserta didik kurang memahami tentang gerak dasar lompat tinggi gaya guling perut dengan benar dan kinerja guru dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran menarik karena pembelajaran tidak dikemas dengan menggunakan media sehingga membuat peserta didik jenuh dalam melaksanakan pembelajaran. Salah satu cara yang dianggap tepat untuk meningkatkan hasil belajar gerak dasar lompat tinggi gaya guling perut dengan menggunakan media karet. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Prosedur pelaksanaannya mengacu pada model Kemmis dan Mc Taggart yang terdiri dari empat komponen yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Penelitian ini tuntas dalam tiga siklus. Instrumen yang digunakan yaitu lembar observasi IPKG 1, lembar observasi IPKG 2, lembar observasi aktivitas peserta didik dan tes hasil belajar gerak dasar lompat tinggi gaya guling perut. Berdasarkan hasil pelaksanaan tindakan yang dilakukan sebanyak tiga siklus, perencanaan pembelajaran mengalami peningkatan. Data awal perencanaan pembelajaran mencapai 55,55%, pada siklus I mencapai 73,6% siklus II meningkat mencapai 83,66% dan siklus III perolehannya mencapai 91,6%. Pada kinerja guru melaksanakan pembelajaran data awal mencapai 45%, siklus I mencapai 67%, siklus II mencapai 80,5% dan pada siklus III perolehan akhirnya mencapai 91,66%. Peningkatan aktivitas peserta didik dalam pembelajaran lompat tinggi gaya guling perut mengalami peningkatan. Pada data awal mencapai 65,19%, siklus I mencapai 75%, siklus II mencapai 86,29% dan pada pelaksanaan siklus III kembali meningkatan menjadi 93,70%. Hasil pembelajaran pada setiap siklus mengalami peningkatan. Pada data awal baru 30% atau 9 orang, siklus I meningkat menjadi 40% atau 12 orang, siklus II meningkat kembali menjadi 70% atau 21 orang, dan pada pelaksanaan siklus III meningkat kembali menjadi 28 orang atau 93,33%. Dengan demikian meningkatkan gerak dasar lompat tinggi gaya guling perut melalui media karet dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran gerak dasar lompat tinggi gaya guling perut.Kata kunci: Atletik, Lompat tinggi, Media karet |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/24354/1/s_pgsd_penjas_1305794_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/24354/2/s_pgsd_penjas_1305794_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/24354/3/s_pgsd_penjas_1305794_chapter2.pdf http://repository.upi.edu/24354/4/s_pgsd_penjas_1305794_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/24354/5/s_pgsd_penjas_1305794_chapter4.pdf http://repository.upi.edu/24354/6/s_pgsd_penjas_1305794_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/24354/7/s_pgsd_penjas_1305794_bibliography.pdf http://repository.upi.edu/24354/8/s_pgsd_penjas_1305794_appendix.pdf |