PENERAPAN METODE OUTBOUND PADA PELATIHAN SPIRITUAL TEAM BONDING DALAM MENINGKATKAN BUDAYA KERJA KARYAWAN : Studi Deskriptif di Lembaga Pelatihan "Daarut Tauhiid Training Center " Yayasan Daarut Tauhiid Bandung

Metode outbound merupakan bagian dari experiential learning, dimana experiential learning atau belajar dari pengalaman merupakan kajian dari ilmu pendidikan luar sekolah bagi orang dewasa, yang dapat berbentuk sebuah pelatihan. Peserta yang terlibat pada pelatihan spiritual team bonding ini adalah k...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Sintiawati, Nani (Author)
Format: Book
Published: 2013-10-22.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Metode outbound merupakan bagian dari experiential learning, dimana experiential learning atau belajar dari pengalaman merupakan kajian dari ilmu pendidikan luar sekolah bagi orang dewasa, yang dapat berbentuk sebuah pelatihan. Peserta yang terlibat pada pelatihan spiritual team bonding ini adalah karyawan yang bekerja dan aktif di perusahaan Adira Finance, yang memerlukan upaya pembenahan dalam konteks peningkatan budaya kerja serta kesadaran spiritual pribadinya. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Memperoleh gambaran kondisi awal budaya kerja karyawan sebelum mengikuti pelatihan spiritual team bonding? 2) Memperoleh gambaran penerapan metode outbound pada pelatihan spiritual team bonding? 3) Memperoleh gambaran faktor pendukung dan penghambat penerapan metode outbound pada pelatihan spiritual team bonding? 4) Memperoleh gambaran perubahan budaya kerja yang terjadi setelah mengikuti pelatihan spiritual team bonding?. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dengan subyek penelitian sebanyak enam orang. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan triangulasi. Penelitian dilakukan di Daarut Tauhiid Training Center Bandung dilaksanakan selama tiga bulan dari bulan April sampai Juni 2013. Hasil penelitian diperolah data mengenai: 1) Karyawan masih memiliki budaya kerja yang kurang baik seperti kehadiran yang masih kurang, keterlambatan dalam bekerja, jarang menerima lembur. 2) Pemilihan metode yang dirasa tepat dalam pencapaian tujuan membelajarkan orang dewasa, yaitu untuk memecahkan dan merenungi permasalahan dalam bekerjanya dengan kemampuan psikomotor berupa aktivitas outbound. 3) Program yang dimiliki lembaga mempunyai kekhasan dalam aspek spiritualnya, sedangkan penghambatnya yaitu evaluasi penyelenggaraan yang masih dilakukan oleh pihak mitra lembaga. 4) Karyawan telah dapat berpikir kreatif seperti membuat memo pengingat, memberikan senyum sapa kepada klien, selain itu karyawan telah dapat datang lebih pagi dan selalu hadir dalam pertemuan rapat setiap minggu. Kesimpulan dari penelitian ini adalah hasil dari penerapan metode outbound dalam pembelajaran pelatihan cukup mampu membuat suatu perubahan bagi peserta belajar untuk perusahaan,melalui langkah-langkah pembelajaran dengan melibatkan psikomotorik peserta belajar dalam rangka mewujudkan eksistensi perusahaan untuk pembangunan nasional.
Item Description:http://repository.upi.edu/2452/1/S_PLS_0906037_Title.pdf
http://repository.upi.edu/2452/2/S_PLS_0906037_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/2452/3/S_PLS_0906037_Table%20of%20Content.pdf
http://repository.upi.edu/2452/4/S_PLS_0906037_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/2452/5/S_PLS_0906037_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/2452/6/S_PLS_0906037_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/2452/7/S_PLS_0906037_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/2452/8/S_PLS_0906037_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/2452/9/S_PLS_0906037_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/2452/10/S_PLS_0906037_Appendix.pdf