PENGEMBANGAN MODEL PEMBERDAYAAN BERBASIS DINAMIKA KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN PETANI DALAM BERUSAHA TANI
Program pemberdayaan petani melalui penyelenggaraan penyuluhan selama ini terkesan koersif, monolog, dan lebih berorientasi kepada upaya peningkatan produksi, serta memposisikan mereka sebagai objek penyuluhan. Fenomena ini menyebabkan petani kehilangan daya/kekuatan untuk mandiri dan lebih menunjuk...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2016-06-22.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Program pemberdayaan petani melalui penyelenggaraan penyuluhan selama ini terkesan koersif, monolog, dan lebih berorientasi kepada upaya peningkatan produksi, serta memposisikan mereka sebagai objek penyuluhan. Fenomena ini menyebabkan petani kehilangan daya/kekuatan untuk mandiri dan lebih menunjukan ketergantungan kepada pihak luar. Implikasinya perlu dibenahi model pemberdayaan ke arah penyelenggaraan penyuluhan yang dialogis, interaktif, serta memberikan peluang kepada seluruh anggota kelompok untuk berpatisipsi aktif dalam proses pembelajaran, peningkatan produktivitas, dan bekerjasama ke arah peningkatan kemandirian petani dalam berusahatani. Dengan metodelogi Riset dan Pengembangan dilakukan, Pertama : merumuskan hipotesa konseptual berdasarkan fenomena program pemberdayaan, dan menelusuri teori yang relevan dengan pengenalan perjalanan epistimologis (theory of knowledge), ontology (konsep yang relevan), dan axiology (dasar etika), Kedua : merancang pengembangan model konseptual pemberdayaan berbasis dinamika kelompok, Ketiga : mengimplementasikan pengembangan model pemberdayaan berbasis dinamika kelompok, serta keempat : membuktikan efektivitas pengembangan model pemberdayaan berbasis dinamika kelompok untuk meningkatkan kemandirian petani dalam berusahatani. Pengalaman empirik menghasilkan temuan dan kesimpulan, Pertama; perlakukan pengembangan model pemberdayaan berbasis dinamika kelompok telah mampu meningkatkan keaktifan dan peran serta anggota kelompok dalam proses interaksi pembelajaran, mengubah sikap dan perilaku dalam produktivitas petani, serta membangkitkan semangat dan perluasan ruang-lingkup kerjasama untuk mengatasi kesulitan usahatani, Kedua : Uji statiska membuktikan adanya peningkatan kemandirian petani setelah diberikan perlakuan pengembangan model pemberdayaan berbasis dinamika kelompok, artinya semakin tinggi intensitas perlakukan model pemberdayaan tersebut, maka semakin meningkat kemandirian petani dalam berusahatani. Ketiga; Temuan penelitian, bahwa "pemberdayaan petani melalui penyelenggaraan penyuluhan untuk berinteraksi dalam proses pembelajaran, peningkatan produktivitas petani, dan kerjasama pada kelompok yang dinamis mampu meningkatkan kemandirian petani dalam berusahatani'.;--- The program of power empowerment through counseling implementation has been considered coersive, monologue, and more oriented to improving the production. Besides, the farmers position is like an object of extension. This phenomenon causes farmers to lose power/strength and depicts their independency on outsiders. The phenomenon also implies that empowerment model needs to be addressed to dialogic and interactive counceling, encouraging the members of the group to actively participate in the process of learning, productivity, and cooperation heading to indendence improvement. Research methodology and development is conducted, First: formulating conceptual hypotheses based on the phenomenon of empowerment programs, and relevant theory. Second: designing group dynamics-based empowerment conceptual model development, implementing model development, Fourth; proving the effectiveness of the model development to improve the independence of farmers. Empirical experience has produced findings and conclusions; (1) the treatment of group dynamics-based empowerment conceptual model development have been able to enhance the activity and participation of members in the learning process, to change the attitudes and behavior of the productivity of farmers, and to generate a spirit of cooperation, (2) statistical test proves that the increased farmers independence after being given the treatment of empowerment model, meaning that the higher the intensity of the treatment of the empowerment model, the bigger the independence of farmers, (3) The findings of the study, that; "Empowerment of farmers through counceling to interact in the learning process, increasing the productivity of farmers, and cooperation in the dynamic group is able to increase the independence of farmers in farming". |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/24801/1/D_PLS_1007141_Title.pdf http://repository.upi.edu/24801/2/D_PLS_1007141_Abstract.pdf http://repository.upi.edu/24801/3/D_PLS_1007141_Table_of_Content.pdf http://repository.upi.edu/24801/4/D_PLS_1007141_Chapter%201.pdf http://repository.upi.edu/24801/5/D_PLS_1007141_Chapter%202.pdf http://repository.upi.edu/24801/6/D_PLS_1007141_Chapter%204.pdf http://repository.upi.edu/24801/7/D_PLS_1007141_Chapter%205.pdf http://repository.upi.edu/24801/8/D_PLS_1007141_Bibliography.pdf http://repository.upi.edu/24801/9/D_PLS_1007141_Appendix%201.pdf http://repository.upi.edu/24801/10/D_PLS_1007141_Appendix%202.pdf http://repository.upi.edu/24801/11/D_PLS_1007141_Appendix%204.docx http://repository.upi.edu/24801/12/D_PLS_1007141_Appendix%205.pdf |