ANALISIS POST OCCUPANCY EVALUATION (POE) PENATAAN ELEMEN INTERIOR RUANGAN KELAS TEORI BANGUNAN A SMK NEGERI 2 TASIKMALAYA

Salah satu pemenuhan mutu pendidikan adalah penyediaan sarana prasarana kelas. Ruangan kelas yang baik merupakan faktor pendukung yang baik pula untuk kelancaran dalam proses pembelajaran. Penataan elemen interior sangat berpengaruh dalam terciptanya ruangan kelas yang baik. Terdiri dari elemen pemb...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Yuliani, Yuli (Author)
Format: Book
Published: 2013-10-23.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Salah satu pemenuhan mutu pendidikan adalah penyediaan sarana prasarana kelas. Ruangan kelas yang baik merupakan faktor pendukung yang baik pula untuk kelancaran dalam proses pembelajaran. Penataan elemen interior sangat berpengaruh dalam terciptanya ruangan kelas yang baik. Terdiri dari elemen pembatas (dinding, lantai, dan langit-langit), elemen estetik (perabot), elemen warna serta elemen cahaya di Ruangan Teori Bangunan A SMK Negeri 2 Tasikmalaya menjadi bahan kajian dalam penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran kondisi eksisting mengenai penataan elemen interior ruangan kelas teori bangunan A serta melakukan penilaian mengenai keterpenuhan standarisasi penataan elemen interior yang telah ada. Penelitian ini menggunakan metode Post Occupancy Evaluation (POE) dengan menggunakan teknik pengumpulan data observasi, studi dokumentasi, serta pengukuran. Hasil observasi menunjukan bahwa gambaran secara umum ruangan kelas teori bangunan ditinjau dari segi luas minimumnya memenuhi standar sebagai tempat dilakukannya proses pembelajaran, kemudian untuk penilaian keterpenuhan penataan elemen interior dengan rincian sebagai berikut : (1) Elemen Pembatas (Untuk dinding semua aspek sudah memenuhi standar; Untuk lantai sudah memenuhi standar pada aspek ketahanan, sedangkan untuk penutup lantainya belum memenuhi standar; Untuk langit-langit semua aspek sudah memenuhi standar); (2) Elemen Estetik (Untuk perabot yang sudah memenuhi dengan standar terdapat pada sirkulasi dari ergonomi, serta yang belum memenuhi standar terdapat pada spesifikasi, serta penataan); (3) Elemen Warna (Ditinjau dari psikologi warna, warna yang digunakan pada ruangan ini sudah memenuhi standar dan cocok untuk peserta didik dalam proses pembelajarannya); dan (4) Elemen Cahaya (Untuk pencahayaan sudah memenuhi standar pada jenis lampu yang digunakan, namun untuk besaran intensitas dengan rata-rata 584 lux belum memenuhi standar). Dengan demikian bahwa penataan elemen interior di ruangan kelas teori bangunan A belum sepenuhnya memenuhi standarisasi yang telah ada dalam peraturan pemerintah maupun literatur yang berhubungan dengan penelitian ini. Kata Kunci : Analisis Post Occupancy Evaluation, Elemen Interior, Ruangan Kelas Teori Bangunan A.
Item Description:http://repository.upi.edu/2492/1/S_TB_0900212_Title.pdf
http://repository.upi.edu/2492/2/S_TB_0900212_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/2492/3/S_TB_0900212_Table%20of%20Content.pdf
http://repository.upi.edu/2492/4/S_TB_0900212_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/2492/5/S_TB_0900212_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/2492/6/S_TB_0900212_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/2492/7/S_TB_0900212_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/2492/8/S_TB_0900212_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/2492/9/S_TB_0900212_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/2492/10/S_TB_0900212_Appendix.pdf