HUBUNGAN TINGKAT KELELAHAN PADA INTENSITAS MEDIUM DAN TINGGI DENGAN KOORDINASI RANGKAIAN GERAK SMASH DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menguji hubungan kelelahan pada intensitas medium dan tinggi dengan rangkaian gerak smash dalam permainan bulutangkis. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Desain penelitian menggunakan Correlasional Design. Penelitian dilakukan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Hidayatuloh, Rahmat (Author)
Format: Book
Published: 2016-08-31.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menguji hubungan kelelahan pada intensitas medium dan tinggi dengan rangkaian gerak smash dalam permainan bulutangkis. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Desain penelitian menggunakan Correlasional Design. Penelitian dilakukan di PB Mutiara Cardinal Bandung. Populasi adalah atlet bulutangkis pemula PB Mutiara Cardinal Bandung berjumlah 13 orang. Sampel diambil menggunakan accidental sampling, berjumlah 7 orang atlet laki-laki. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah high speed camera dan polar team pro. Data yang diperoleh dimasukan dalam sistem analisis software kinovea kemudian di uji statistik menggunakan SPSS versi 17 dengan taraf signifikansi α=0,05 dengan uji korelasional dan uji regresi. Hasil penelitian menunjukkan: satu, tidak terdapat hubungan kelelahan pada intensitas medium dengan rangkaian gerak smash dalam permainan bulutangkis; dua, terdapat hubungan kelelahan pada intensitas tinggi dengan rangkaian gerak smash dalam permainan bulutangkis dimana hubungan yang terjadi sebesar 67.8 %, sedangkan 32.2 % dipengaruhi oleh faktor lain.;---The aim of this study was to investigate and test: how the correlation fatigue to the medium and high intensity with coordination of Smash motion in Badminton game. The method used in this study was an deskriftive method. The study design was Correlational. The study was conducted in PB Cardinal Mutiara Bandung. The population was the beginner-level Badminton athletes in PB Cardinal Mutiara Bandung totaling 13 male athletes. The Samples were taken using accidental sampling, totaling 7 male athletes. The instruments used in this study was high speed camera and polar team pro. The data were analyzed using correlational and regression test, with Kinovea software and SPSS version 17 with a significance level α = 0.05. Results showed that 1) there is no correlation fatigueto the medium intensity with coordination of Smash motion intensity in Badminton game; 2) there is correlation fatigueto the high intensity with coordination of Smash motion in Badminton game, where the relationship of 67.8%, while 32.2% are influenced by other factors.
Item Description:http://repository.upi.edu/25014/1/T_POR_1403064_Title.pdf
http://repository.upi.edu/25014/2/T_POR_1403064_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/25014/3/T_POR_1403064_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/25014/4/T_POR_1403064_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/25014/5/T_POR_1403064_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/25014/6/T_POR_1403064_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/25014/7/T_POR_1403064_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/25014/8/T_POR_1403064_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/25014/9/T_POR_1403064_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/25014/10/T_POR_1403064_Appendix1.pdf
http://repository.upi.edu/25014/11/T_POR_1403064_Appendix2.pdf