MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMAKAI SEPATU BERTALI PADA ANAK TUNAGRAHITA SEDANG MELALUI METODE DRILL DI SLB C SUMBERSARI BANDUNG
Terbatasnya kemampuan intelektual pada anak tunagrahita sedang akan berdampak pada pencapaian prestasi baik akademik maupun non akademik. Anak tunagrahita sedang mengalami permasalahan utama dalam kemampuan bina diri, khususnya keterampilan memakai sepatu bertali. Anak sering mengalami kesulitan dal...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2016-05-18.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Terbatasnya kemampuan intelektual pada anak tunagrahita sedang akan berdampak pada pencapaian prestasi baik akademik maupun non akademik. Anak tunagrahita sedang mengalami permasalahan utama dalam kemampuan bina diri, khususnya keterampilan memakai sepatu bertali. Anak sering mengalami kesulitan dalam memakai sepatu bertali khususnya pada mengikat tali sepatu, sehingga anak tunagrahita sedang memerlukan latihan untuk meningkatkan keterampilan tersebut. Saat proses pembelajaran keterampilan memakai sepatu bertali, perlu adanya suatu metode mengajar yang dapat meningkatkan kemampuannya, karena fakta dilapangan metode pembelajaran yang dilakukan oleh guru hanya metode ceramah, sehingga perlu dipadu padankan dengan metode lainnya. Salah satu metode yang dapat digunakan dalam meningkatkan keterampilan memakai sepatu bertali ialah metode drill. Metode drill merupakan cara dalam mengajar melalui latihan-latihan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan memakai sepatu bertali melalui metode drill pada anak tunagrahita sedang. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini ialah eksperimen dengan desain penelitian Single Subject Research (SSR) dengan desain A-B-A. Data yang diperoleh dianalisis melalui statistik deskriptif dan ditampilkan dalam bentuk persentase dan grafik. Penelitian ini dilakukan pada satu orang siswa tunagrahita sedang berusia 14 tahun. Penemuan di lapangan menunjukkan perolehan pada setiap sesi dari hasil yang diperoleh DP dalam penelitian ini, untuk baseline 1 (A1) kecenderungan stabilitasnya stabil dengan persentase rata-rata 64,89%, fase intervensi (B) stabilitas variabel dengan persentase rata-rata 79,76% serta untuk fase baseline 2 (A2) kecenderungan stabilitas variabelnya dengan persentase rata-rata 74,41%. Pengaruh intervensi terhadap target behaviour pada penelitian ini berpengaruh baik yang ditujukan dengan peningkatan persentase rata-rata sebesar 9,52%, sehingga dapat disimpulkan bahwa metode drill dapat meningkat keterampilan memakai sepatu bertali pada anak tunagrahita sedang yang menjadi subjek penelitian di SLB C Sumbersari Bandung. Oleh karena itu, disarankan agar metode drill dapat menjadi suatu pertimbangan bagi guru untuk diimplementasikan dalam proses pembelajaran. Kata Kunci : Metode drill, Keterampilan Memakai Sepatu Bertali, Anak Tunagrahita The limitation of intellectual ability in children with moderate mental disability impacts both of their academic and non- academic achievements. The children have problems in controlling themselves, especially in a skill at wearing lace- up shoes. The children have difficulties to wear the lace- up shoes so that they need a drill to improve the skill. In the process of learning the skill at wearing the lace- up shoes, a proper method is needed because the fact that the method used by teachers in practice is a preaching method, thus the method should be combined with other methods. One of the methods can be used to improve the children's skill at wearing the lace- up shoes is a drill method. The drill method is a mean of teaching using some drills to achieve the goal of learning. Generally speaking, this study aims at exploring the improvement of the skill of the children with moderate mental disability at wearing the lace- up shoes through the use of a drill method. This study employed an experiment method; Single Subject Research (SSR) with the A- B- A design. The data collected from a descriptive- statistical analysis presented in the form of percentage and graphic. The participant of this study was a 14 years old child with moderate mental disability. The finding shows some results obtained from DP, namely in baseline 1 (A1) it shows that the stability tendencies are stable with the average percentage is 64. 89%; in the intervening phase (B), it shows that the percentage of the variable stability is about 79.76% and in the phase of baseline 2 (A2), it shows that the percentage of the stability tendencies of its variable is 74.41%. The influence of the intervention on the behaviour target is significant; it can be seen from the percentage increase around 9. 52%. In conclusion, the drill method can increase the skill of the children with moderate mental disability in SLB C Sumbersari Bandung. Hence, this study recommends teachers to use a drill method in learning activity. Key words : drill method, the skill at wearing lace- up shoes, children with moderate mental disability |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/25105/1/S_PLB_1202718_Title.pdf http://repository.upi.edu/25105/2/S_PLB_1202718_Abstract.pdf http://repository.upi.edu/25105/3/S_PLB_1202718_Table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/25105/4/S_PLB_1202718_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/25105/5/S_PLB_1202718_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/25105/6/S_PLB_1202718_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/25105/7/S_PLB_1202718_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/25105/8/S_PLB_1202718_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/25105/9/S_PLB_1202718_Bibliography.pdf http://repository.upi.edu/25105/10/S_PLB_1202718_Appendix.pdf |