STRATEGI PENGUATAN CITRA CIBADUYUT SEBAGAI KAWASAN WISATA KERAJINAN SEPATU DI KOTA BANDUNG.

Sepatu Cibaduyut merupakan salah satu produk wisata yang banyak diincar oleh banyak wisatawan ketika berkunjung kekawasan wisata belanja ini. Sayangnya ketenaran kawasan wisata belanja sepatu ini tidak didukung dengan kondisi dari para pengrajin sepatu saat ini, produk China yang menguasai pasar, pe...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Lestari, Munny Cahyani (Author)
Format: Book
Published: 2016-06-28.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Sepatu Cibaduyut merupakan salah satu produk wisata yang banyak diincar oleh banyak wisatawan ketika berkunjung kekawasan wisata belanja ini. Sayangnya ketenaran kawasan wisata belanja sepatu ini tidak didukung dengan kondisi dari para pengrajin sepatu saat ini, produk China yang menguasai pasar, persaingan yang terjadi dengan para pendatang,regenerasi yang terhambat,bahan baku kulit yang sulit dicari, serta modal yang terbatas menjadi kendala yang banyak dialami oleh para pemilik bengkel sepatu dan pengrajin sepatu. Penelitian ini betujuan untuk mengidentifikasi faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dan faktor eksternal (peluang dan ancaman) yang dihadapi pemilik bengkel sepatu dan pengrajin sepatu cibaduyut, kemudian menganalisis dan membuat strategi penguatan citra Cibaduyut. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data dan informasi mengenai pengrajin sepatu cibaduyut diperoleh dari data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi dengan 6 Pemilik Bengkel Sepatu, 21 Pengrajin Sepatu dan 3 orang narasumber dari Pemerintahan. Metode analisis data menggunakan Analisis SWOT dengan menentukan faktor internal dan faktor eksternal terlebih dahulu dan untuk menentukan isu-isu strategis digunakan Uji Litmus untuk mengetahui skor isu tertinggi. Dalam penelitian ini isu strategis tertinggi yaitu dengan skor 37 adalah Menjadikan Cibaduyut sebagai Industri Sepatu Kulit Percontohan dan Sentra Sepatu Kulit ber SNI pertama di Indonesia dan isu strategis tertinggi kedua dengans kor 33 adalah Mengoptimalkan peran Perguruan Tinggi sebagai partner kerjasama dengan Pemerintah untuk menciptakan situasi dimana generasi muda saat ini tertarik untuk belajar membuat sepatu dari mulai mendesain hingga menjadi sepatu seutuhnya, dan juga mengajak generasi muda saat ini untuk mencintai produk dalam negeri. Dari kedua isu stategis tersebut dibutuhkan peran aktif dari pemerintah sebagai pemegang kebijakan, swasta, masyarakat, perguruan tinggi terkait untuk bisa menghidupkan kembali Cibaduyut sebagai salah satu sentra sepatu kulit di Jawa Barat dan para generasi muda mau bekerja dan belajar membuat sepatu sebagai salah satu upaya menyelamatkan kerajinan turun temurun ini.;--- Cibaduyut shoes are tourism product sought by tourists when they visit this shopping area. Unfortunately the fame of this tourist shoe shopping area is not supported with the condition of the craftsmen's shoes this time. China product that overwhelms the market, competition with the settlers, regeneration is hampered, a hard leather raw materials sought, and the limited capital into many obstacles experienced by the owners of a shoe repair shop and a shoe craftsman. This study obtain to identify the internal factors (strengths and weaknesses) and external factors (opportunities and threats) of the cibaduyut shoe craftsmen, then analyze and create a strategy for the Cibaduyut shoe image reinforcement. This study employed qualitative approach. Data and information regarding the Cibaduyut shoe craftsmen gained from primary and secondary data. The technique of data collection was done by field of observation, interview and documentation of 6 owner of a Shoe shop , 21 Shoe Craftsman and 3officersfrom the Government. Data was analyzed by using SWOT analysis and Litmus Test was used to define strategic issues. In this research the first highest strategic issue with the highest score of 37 was made the Cibaduyut Shoe Industry as a pilot and Center of leather shoes with SNI License first in Indonesia and the second strategic issues with a score of 33 is to optimize the College's role as a partner of a partnership with the Government to create a situation where the younger generation is currently interested in learning to make shoes from the start to design up to the complete shoe , and also invite young people to love domestic products. Both of this issues need the active role of the Government as a policy holder, private, community, and Collage that involved with the program to revive the Cibaduyut as one of the centers of leather shoes in West Java and the younger generation willing to work and learn to make the shoes as one of the efforts of the rescue craft is hereditary.
Item Description:http://repository.upi.edu/25189/1/S_MRL_1200574_Title.pdf
http://repository.upi.edu/25189/2/S_MRL_1200574_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/25189/3/S_MRL_1200574_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/25189/4/S_MRL_1200574_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/25189/5/S_MRL_1200574_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/25189/6/S_MRL_1200574_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/25189/7/S_MRL_1200574_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/25189/8/S_MRL_1200574_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/25189/9/S_MRL_1200574_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/25189/10/S_MRL_1200574_Appendix.pdf