STRATEGI PENGEMBANGAN KECERDASAN MORAL PESERTA DIDIK DALAM KONTEKS PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI BOARDING SCHOOL

• Main Author: Nurmawati, Fitri (Author)
• Format: Book
• Published: 2016-07-19.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/25200/1/T_PKN_1402257_Title.pdf; http://repository.upi.edu/25200/2/T_PKN_1402257_Abstract.pdf; http://repository.upi.edu/25200/3/T_PKN_1402257_Table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/25200/4/T_PKN_1402257_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/25200/5/T_PKN_1402257_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/25200/5/T_PKN_1402257_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/25200/6/T_PKN_1402257_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/25200/7/T_PKN_1402257_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/25200/8/T_PKN_1402257_Bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/25200/9/T_PKN_1402257_Appendix1.pdf; http://repository.upi.edu/25200/10/T_PKN_1402257_Appendix2.pdf
• Keywords: H Social Sciences (General); L Education (General)

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan degradasi moral yang selalu menjadi pembahasan seperti geng motor, tawuran antar peserta didik, kekerasan, dan hal-hal negatif lainnya. Bahkan baru-baru ini, masyarakat digegerkan dengan terjadinya kasus kekerasan peserta didik yang menewaskan teman sebayanya sendiri. Hal ini menunjukkan rendahnya kecerdasan moral yang dimiliki peserta didik. Dengan subyek penelitian SMA Plus Pesantren Amanah Muhammadiyah Tasikmalaya, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis pelaksanaan pengembangan kecerdasan moral peserta didik di SMA Plus Pesantren Amanah Muhammadiyah Tasikmalaya sebagai sekolah dengan sistem boarding school. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode studikasus. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti menemukan bahwa strategi pengembangan kecerdasan moral peserta didik dalam konteks Pendidikan Kewarganegaraan di SMA Plus Pesantren Amanah sebagai sekolah dengan sistem boarding school dilakukan dalam kegiatan akademik di kelas, kegiatan di asrama, dan kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan tersebut dikembangkan untuk menanamkan nilai-nilai akhlak mulia yang meliputi sikap dan perilaku peserta didik dalam hubungannya dengan Tuhan, manusia, dan lingkungan berdasarkan nilai-nilai moral yang dikembangkan dalam Pancasila dan ajaran Islam (Al Quran dan Hadits). Peserta didik SMA Plus Pesantren Amanah membiasakan diri dalam hal-hal yang baik dengan lingkungan yang baik pula, sehingga setelah selesai menyelesaikan program pendidikannya, peserta didik diharapkan memiliki akidah, akhlak, dan ibadah yang kuat, sehingga tidak terpengaruh oleh lingkungan yang tidak baik. Pengembangan kecerdasan moral peserta didik dibimbing oleh guru, pembina, dan pengurus IPM. --- This research caused by problems of moral degradation such as fighting and violence each student, bad manners of students to adult, etc. In fact, nowadays there was violence by student that killed his friends. These issues indicated students have badly of moral intelligence. This article analyses the strategy of moral intelligence development trough boarding school. The subject of this research was SMA Plus Pesantren Amanah Muhammadiyah Tasikmalaya as boarding school and used qualitative approach with case study method. Data collections used interview, observation, and documentation. The result is moral intelligence development trough boarding school integrated at learning in the class, extracurricular, and many activities in the boarding. These activities implemented to develop the moral values including attitude, manner, and behavior with God, people, and environment based on Pancasila and Islamic values (Al Quran and Hadiths). The students of SMA Plus Pesantren Amanah implemented good things at good environment, so after finished their education, students have good character and didn't impact with negative environment.