STUDI DESKRIPTIF KEMISKINAN DI KOTA BANDUNG : Studi Kasus Kemiskinan Ekonomi dan Spiritual Kecamatan Kiaracondong dan Bandung Kulon

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kemiskinan dalam konteks ekonomi (pendapatan, kepemilikan modal, kebutuhan dasar dan beban tanggungan) dan konteks spiritual atau ruhiah (ibadah shalat wajib, puasa wajib, zakat dan infak, lingkungan keluarga, lingkungan diluar keluarga serta peran...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Budiono, Ulfa Yudhistiara (Author)
Format: Book
Published: 2016-04-15.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kemiskinan dalam konteks ekonomi (pendapatan, kepemilikan modal, kebutuhan dasar dan beban tanggungan) dan konteks spiritual atau ruhiah (ibadah shalat wajib, puasa wajib, zakat dan infak, lingkungan keluarga, lingkungan diluar keluarga serta peran di masyarakat). Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini merupakan pendekatan kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey deskriptif dengan menggunakan angket sebagai alat pengumpul data. Objek dalam penelitian ini adalah kemiskinan di Kota Bandung dan subjek penelitian ini adalah keluarga pra sejahtera di Kota Bandung. Sampel yang diteliti sebanyak 100 responden dengan menggunakan teknik pengambilan cluster sampling. Teknik analis data menggunakan uji median dan crosstab dengan uji korelasi dua variabel. Dalam analisis data menggunakan bantuan program SPSS 20.00 for Windows. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh temuan bahwa sebagian besar masyarakat miskin memiliki kriteria sedang untuk pendekatan ekonomi dan spiritualnya. Sehingga gambaran pemetaan kemiskinan baik secara ekonomi maupun spiritual yang didasarkan pada kuadran CIBEST berada di posisi kuadran-v dimana ekonomi dan spiritual keluarga miskin pada kategori sedang. Kata Kunci: kemiskinan, kemiskinan material, kemiskinan spiritual The objective of study are to describe poverty in the context of economic (income, capital ownership, basic needs and dependency) and spiritual or ruhiah context (prayers, fasting, charity and donation, family environments, environments outside the family as well as roles in society). The approach taken in this research is a quantitative approach. The survey descriptive method with questionaire as the data collection tool is used as the method. The object of this research is poverty in the city of Bandung and the subject of this study was pre-prosperous family in Bandung. The samples studied were 100 respondents using cluster sampling technique of sampling. The median test and crosstab with correlation of two variabel are used as the analysis data technique. SPSS 20.00 program for windows used to help the analysis data. Based on this research, it is found that the most poor communities in Bandung have a criteria medium for economic and spiritual approach. So the picture of poverty mapping, both economically and spiritually based on the quadrant CIBEST be in a position where the quadrant-economic and spiritual v poor families in the medium category. Keywords: poverty, economic poverty, spiritual poverty
Item Description:http://repository.upi.edu/25343/1/S_PEK_1105282_Title.pdf
http://repository.upi.edu/25343/2/S_PEK_1105282_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/25343/3/S_PEK_1105282_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/25343/4/S_PEK_1105282_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/25343/5/S_PEK_1105282_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/25343/6/S_PEK_1105282_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/25343/7/S_PEK_1105282_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/25343/8/S_PEK_1105282_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/25343/9/S_PEK_1105282_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/25343/10/S_PEK_1105282_Appendix.pdf