PUPUH KSAD LAGAM PAGERAGEUNGAN DALAM WAWACAN SEJARAH PAGERAGEUNG

• Main Author: Prawiratama, Ryan (Author)
• Format: Book
• Published: 2016-08-26.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/25479/1/S_SMS_1000013_Title.pdf; http://repository.upi.edu/25479/2/S_SMS_1000013_Abstract.pdf; http://repository.upi.edu/25479/3/S_SMS_1000013_Table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/25479/4/S_SMS_1000013_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/25479/5/S_SMS_1000013_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/25479/6/S_SMS_1000013_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/25479/7/S_SMS_1000013_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/25479/8/S_SMS_1000013_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/25479/9/S_SMS_1000013_Bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/25479/10/S_SMS_1000013_Appendix.pdf
• Keywords: M Music; ML Literature of music

Penelitian ini berjudul Pupuh KSAD Lagam Pagerageungan dalam Wawacan Sejarah Pagerageung.Tujuan penelitian ini yakni mendeskripsikan struktur penyajian dan garap vocal Pupuh KSAD LagamPagerageungan. Untuk menggali data digunakan metode deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, studi literatur dan studi dokumentasi. Seluruh data yang diperoleh direduksi, didisplay, dianalisis dan diverifikasi. Hasil penelitian ini, diketahui bahwastrukturpenyajianpupuh KSAD lagam Pagerageungan terdiri dari tiga tahap yaitu tahap awal terdiri dari pupuh kinanti serta pupuh asmarandana yang berfungsi sebagai bubuka, tahapinti yang terdiridaripupuhsinomsertapupuhdangdanggula yang berfungsisebagaiisiataukontens, sertatahapakhir yang terdiri dari pupuh kinanti serta lalayaran yang berfungsi sebagai penutup. Berdasarkan sajiannya pupuh kinanti dalam tahap awal dan tahap akhir dibedakan pada syair atau rumpaka sajasedangkancaramembawakanlagunyasama. Pupuh pagerageungan dibedakan dari pupuh buhun yang beredar di masyarakatyaknidilihatdarinpenggunaan ornament dalam setiap pupuh Pagerageungan berbeda tergantung juru tembang yang membawakan. Ornament yang seringmunculyaitukait, gibeg, reureueussertariak.Satuhal yang menjadicirikhaspagergaeunganyaituadanyaalok yang bertempoatauberiramasekartandak. Rumpakaalokdalampupuh KSAD Pagerageunganberbentuksisindiran.;--- This current research entitled Pupuh KSAD Lagam Pagerageungan dalam Wawacan Sejarah Pagerageung is aimed to describe the presentation of the structural problems, work on vocal pupuh KSAD Lagam Pagerageungan. The method utilized in collecting the data is descriptive analysis with qualitative approach. The data is collected through interviews, observation, literature study and documentation study. All the data obtained are reduced, displayed, analyzed and verified. The result of this research, it is known that pupuh KSAD lagam Pagerageungan has its own display structure, that is early structure which consist pupuhkinantiand pupuhasmarandana, core stage which consist pupuhsinomand pupuhdangdanggula, and the final structure which consist pupuhkinanti and lalayaran.. Based grain pupuh kinantiearly and the final pupuhkinanti is distinguished in realm of melody and lyric, while the same song rendition . The use of ornament in each pupuh peungareungan is different depending on singer who brought the song. Ornaments that often arises is kait, gibeg, reureueusandriak. One thing that specifies pagerageungan from the other pupuh is the existence of alokwhich has a tempo or rhytmicsekar tandak. The shape of rumpaka alok in pupuh KSAD Pagerageungan is sisindiran.