SINTESIS DAN KARAKTERISASI KALIUM SILIKAT NANOPARTIKEL DARI JERAMI PADI DENGAN METODE PEMBAKARAN (FLAME SPRAY)

• Main Author: Permatasari, Novie (Author)
• Format: Book
• Published: 2016-08-31.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/26001/1/S_KIM_1202471_Title.pdf; http://repository.upi.edu/26001/2/S_KIM_1202471_Abstract.pdf; http://repository.upi.edu/26001/3/S_KIM_1202471_Table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/26001/4/S_KIM_1202471_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/26001/5/S_KIM_1202471_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/26001/6/S_KIM_1202471_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/26001/7/S_KIM_1202471_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/26001/8/S_KIM_1202471_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/26001/9/S_KIM_1202471_Bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/26001/10/S_KIM_1202471_Appendix.pdf
• Keywords: Q Science (General); QD Chemistry

Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis dan mengkarakterisasi kalium silikat nanopartikel dari jerami padi dengan metode pembakaran (flame spray). Proses ekstraksi silika dalam jerami padi dilakukan pada suhu 65OC selama 2 jam dengan pengadukan 1000 rpm menggunakan larutan basa kalium hidroksida yang juga berperan sebagai sumber kalium. Pada penelitian ini dilakukan variasi laju alir liquefied petroleum gas (LPG) yaitu 0.45, 0.60, 0.90, dan 1.20 L/menit. Variasi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh laju alir LPG terhadap partikel kalium silikat yang dihasilkan. Hasil gravimetri menunjukkan bahwa abu jerami padi yang digunakan dalam penelitian ini mengandung silika sebesar 74.6%. Hasil AAS menunjukkan bahwa abu jerami padi mengandung logam oksida berupa K2O (9.06%), CaO (1.87%), MgO (1.48%), Na2O (0.45%), Fe2O3 (0.35%), dan Al2O3 (0.32%). Analisis inframerah (FTIR) digunakan untuk mengkarakterisasi gugus fungsi kalium silikat nanopartikel. Hasil FTIR menunjukkan adanya puncak serapan pada bilangan gelombang 453.27 dan 669.30 cm-1 yang merupakan puncak serapan untuk Si-O-Si symmetric bending dan Si-H. Puncak serapan pada bilangan gelombang 806.25, 883.40, 1058.92, dan 3194 cm-1 masing-masing untuk Si-O-Si symmetric stretching, Si-OH, Si-O-Si asymmetric stretching, dan SiO-H. Puncak serapan pada bilangan gelombang 1128,36 dan 1662.64 cm-1 merupakan serapan untuk Si-O-X (X = K, Si, atau H) stretching dan K2SiO3. Hasil karakterisasi Transmission Electron Microscopy (TEM) pada laju alir 0.90 L/menit menunjukkan bahwa partikel kalium silikat hasil sintesis memiliki morfologi bulat dengan ukuran partikel dalam rentang 35-50 nm. ;---The aims of this study were to synthesize and characterize potassium silicate nanoparticles from rice straw using a flame spray method. The process of extraction silica was carried out at 65OC for 2 hours with stirring at 1000 rpm using potassium hydroxide solution that also serves as a source of potassium. This study was conducted by varying the flow rate of liquefied petroleum gas (LPG) of 0.45, 0.60, 0.90, and 1.20 L/min. This variation was to determine the effect of flow rate of LPG to the potassium silicate particles. Gravimetric result showed that rice straw ash contains 74.60% of silica and AAS result showed that rice straw ash contains metal oxides in the form of K2O (9.06%), CaO (1.87%), MgO (1.48%), Na2O (0.45%), Fe2O3 (0.35%), dan Al2O3 (0.32%). FTIR was used to characterize the functional groups of potassium silicate nanoparticles. Spectra infrared showed peaks at 453.27 and 669.3 cm-1 for Si-O-Si symmetric bending and Si-H. Peaks at 806.25, 883.40, 1058.92, and 3194 cm-1 for Si-O-Si symmetric stretching, Si-OH, Si-O-Si asymmetric stretching, and SiO-H, respectively. Peaks at 1128.36 and 1662.64 cm-1 were the absorption of Si-O-X (X = K, Si, atau H) stretching dan K2SiO3, respectively. TEM result showed that potassium silicate nanoparticles has a spherical morphology with particle size in the range of 35-50 nm.