PENGEMBANGAN ATRAKSI WISATA BERDASARKAN PENILAIAN DAN PREFERENSI WISATAWAN DI KAWASAN MANGROVE KARANGSONG, KABUPATEN INDRAMAYU

Kawasan Mangove Karangsong merupakan hutan dengan luas 58 Hektar di Desa Karangsong, Indramayu. Sejak tahun 2015, kawasan ini mulai banyak dikunjungi oleh wisatawan. Namun, kondisi atraksi wisata di kawasan ini masih sangat kurang, maka memerlukan pengembangan untuk meningkatkan kegiatan wisata agar...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Utari, Dwi Retno (Author)
Format: Book
Published: 2016-08-29.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_26164
042 |a dc 
100 1 0 |a Utari, Dwi Retno  |e author 
245 0 0 |a PENGEMBANGAN ATRAKSI WISATA BERDASARKAN PENILAIAN DAN PREFERENSI WISATAWAN DI KAWASAN MANGROVE KARANGSONG, KABUPATEN INDRAMAYU 
260 |c 2016-08-29. 
500 |a http://repository.upi.edu/26164/1/S_MRL_1205871_Title.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/26164/2/S_MRL_1205871_Abstract.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/26164/3/S_MRL_1205871_Chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/26164/4/S_MRL_1205871_Chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/26164/5/S_MRL_1205871_Chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/26164/6/S_MRL_1205871_Chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/26164/7/S_MRL_1205871_Chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/26164/8/S_MRL_1205871_Bibliography.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/26164/9/S_MRL_1205871_Appendix1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/26164/10/S_MRL_1205871_Appendix2.pdf 
520 |a Kawasan Mangove Karangsong merupakan hutan dengan luas 58 Hektar di Desa Karangsong, Indramayu. Sejak tahun 2015, kawasan ini mulai banyak dikunjungi oleh wisatawan. Namun, kondisi atraksi wisata di kawasan ini masih sangat kurang, maka memerlukan pengembangan untuk meningkatkan kegiatan wisata agar wisatawan merasa nyaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi atraksi wisata yang memiliki potensi untuk dikembangkan berdasarkan penilaian dan preferensi wisatawan dan menganalisis jenis atraksi wisata yang dapat dikembangkan di dalam kawasan. Metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Hasil observasi menunjukkan bahwa atraksi wisata yang dapat dikembangkan adalah berperahu, menanam pohon, wisata edukasi, memancing, bird watching dan canoeing. Sedangkan, penilaian wisatawan terhadap kondisi atraksi wisata berada pada kategori cukup baik dan preferensi wisatawan terhadap atraksi wisata yang berpotensi untuk dikembangkan berada pada kategori berminat. Wisatawan menilai bahwa secara keseluruhan atraksi wisata di Kawasan Mangrove Karangsong masih memerlukan pengembangan agar menjadi lebih baik lagi, terutama untuk fasilitas pendukung dan ketersediaan warung makan dan souvenir. Jenis atraksi wisata yang diminati berdasarkan preferensi wisatawan adalah kegiatan canoeing and boating. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa jenis atraksi wisata yang dapat dikembangkan di Kawasan Mangrove Karangsong adalah mangrove tree plantation or adoption, mangrove educational tour, dan bird watching. Untuk mengembangkan jenis atraksi wisata tersebut sangat diperlukan media interpretasi yang sangat baik untuk kebutuhan wisatawan, pembenahan atau penataan fasilitas pendukung agar tidak mengganggu habitat burung dan juga melibatkan ahli khusus, seperti ahli lingkungan (ekologi), ahli tanaman (agronomi), dan ahli unggas (ornitologi), dan berbagai fasilitas pendukung lainnya untuk mendukung masing-masing kegiatan wisata ini.;---Karangsong Mangrove is a 58 hectares mangrove forest situated in Karangsong Village, Indramayu. This area has already crowded by tourists since 2015. However, the condition of tourists attractions in this area still has less, considered need to be improved for tourist worth to be enjoying. This research aimed to explore tourists attractions that have potential to be developed based on tourists evaluation and preferences, and analyze the types of tourists attractions expected to be developed in this area. The method employed in this research was descriptive method with quantitative approach. The observation results shows that tourists attractions which have potential to be developed are boating, mangrove tree plantation, educational tourism, fishing, bird watching and canoeing. While, tourists' evaluation to the condition of attractions is in moderate category and tourists' preferences to the attractions which have potential to be developed is in prefer category. Based on tourists evaluation, tourists attractions still need to be developed to make much better, escpecially for supporting facilities and the availability of food and souvenir stalls. More tourists attractions such as canoeing and boating is anticipated to be developed. The result of this research shows that tourists attractions which is possible to be developed are mangrove tree plantation or adoption, mangrove educational tour and bird watching. To develop these tourists attractions, it should have been good interpretation media, revamping or setup the facilities in order to not to disturb the habitat of birds, and also involving experts especially, ecologist, agronomist, and ornithologist and the variety of supporting facilities to support each tourist activites. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a GV Recreation Leisure 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/26164/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/26164  |z Link Metadata