ANALISIS KONTRASTIF STRATEGI TINDAK TUTUR PERMINTAAN MAAF BAHASA JEPANG DAN BAHASA INDONESIA
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan ungkapan dan strategi meminta maaf yang digunakan dalam bahasa Jepang dan juga bahasa Indonesia yang diharapkan dapat bermanfaat bagi pembelajar bahasa Jepang maupun bahasa Indonesia untuk lebih memahami penggunaan dan fungsi ungkapan maaf, serta strate...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2016-08-29.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan ungkapan dan strategi meminta maaf yang digunakan dalam bahasa Jepang dan juga bahasa Indonesia yang diharapkan dapat bermanfaat bagi pembelajar bahasa Jepang maupun bahasa Indonesia untuk lebih memahami penggunaan dan fungsi ungkapan maaf, serta strategi yang digunakan oleh masing-masing penutur bahasa tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian analisis kontrastif yang bertujuan untuk melakukan perbandingan antara tindak tutur meminta maaf bahasa Jepang dan bahasa Indonesia, sehingga dapat mengetahui persamaan dan juga perbedaan antara tindak tutur meminta maaf bahasa Jepang dan bahasa Indonesia. Pengumpulan data dilakukan dengan cara metode simak, melalui teknik catat tentang ungkapan maaf bahasa Jepang yang diambil dari beberapa film Jepang, dan juga ungkapan maaf bahasa Indonesia yang diambil dari beberapa film Indonesia. Dari pengumpulan data tersebut berhasil dikumpulkan 24 tindak tutur meminta maaf bahasa Jepang, dan 30 tindak tutur memintamaaf bahasa Indonesia. Keseluruhan tindak tutur tersebut terjadi dalam 13 situasi permintaan maaf dalam film Jepang dan film Indonesia. Hasil penelitian menunjukan bahwa persamaan tindak tutur meminta maaf bahasa Jepang dan bahasa Indonesia yaitu mengenai penuturan maaf yang sampai dengan 50 % penutur adalah karyawan yang berstatus sebagai bawahan. Kemudian fungsi ungkapan maaf bahasa Jepang dan bahasa Indonesia juga sama, yaitu selain untuk mengungkapkan maaf juga untuk menolak dan juga untuk meminta sesuatu kepada mitra tutur. Persamaan selanjutnya yaitu mengenai strategi meminta maaf yang digunakan adalah strategi permintaan maaf langsung, penjelasan situasi, pengakuan tanggung jawab, dan tawaran pergantian. Kemudian yang menjadi perbedaan antara tindak tutur meminta maaf bahasa Jepang dan tindak tutur meminta maaf bahasa Indonesia ada pada keberagaman ungkapan maaf yang digunakan, bahasa Jepang memiliki lebih banyak ungkapan maaf dibandingkan bahasa Indonesia. Selain itu meskipun strategi yang digunakan sama, namun terdapat perbedaan penggunaan strategi pada saat mengungkapkan maaf kepada atasan. Penutur bahasa Jepang lebih memilih untuk menggunakan strategi permintaan maaf langsung saja tanpa penjelasan situasi, sedangkan penutur Indonesia menggunakan strategi yang sebaliknya. Hal ini menunjukan bahwa penutur Jepang menggunakan kesantunan negatif, sedangkan penutur Indonesia menggunakan kesantunan positif.;--- This study aimed to obtain data on the expression and strategies apologized used in Japanese and Indonesian are expected to be useful for learners Japanese and Indonesian to more understand the use and function of the phrase apology, as well as the strategies used by each their speakers. This research is a contrastive analysis that aims to do a comparison between the speech act apologized Japanese and Indonesian, so as to find out the similarities and differences between the speech act apologized Japanese and Indonesian. The research was done by the method refer to, and log techniques to collect data in the form of apology Japanese phrase is taken from several Japanese films, and also Indonesian phrase taken from several films Indonesia. From the collection of such data was compiled 24 speech acts apologized in Japanese, and 30 speech acts apologize in Indonesian. Overall the speech acts occurred in 13 situations apology from Japanese films and Indonesian films. The results showed that the equation of speech acts apologized Japanese and Indonesian are the speakers of apology to more than 50% of speakers is the employee's status as subordinate. Then the function expression of apology Japanese and Indonesian is the same, ie in addition to express apology also to resist and also to ask something to the hearer. The next equation is the strategy used apology strategy is a direct apology, an explanation of the situation, an admission of liability, and the turn of the bid. Then is the difference between speech acts apology speech act Japanese and Indonesian apology is in the diversity of expression of apology used, the Japanese language has many expressions more sorry than Indonesian. In addition, although the strategy used is the same, but there are differences in strategy use when expressing apology to the boss. Japanese speakers prefer to use the strategy of direct apology without an explanation of the situation, while the Indonesian speakers use the opposite strategy. This shows that Japanese speakers use negative politeness, while the Indonesian speakers use positive politeness. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/26251/1/T_BJPG_1202106_Title.pdf http://repository.upi.edu/26251/2/T_BJPG_1202106_Abstract.pdf http://repository.upi.edu/26251/3/T_BJPG_1202106_Table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/26251/4/T_BJPG_1202106_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/26251/5/T_BJPG_1202106_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/26251/6/T_BJPG_1202106_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/26251/7/T_BJPG_1202106_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/26251/8/T_BJPG_1202106_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/26251/9/T_BJPG_1202106_Bibliography.pdf http://repository.upi.edu/26251/10/T_BJPG_1202106_Appendix.pdf |