STRATEGI PENGEMBANGAN DAYA TARIK WISATA KEBUN KINA BUKIT UNGGUL DI KABUPATEN BANDUNG

Kabupaten Bandung mempunyai banyak destinasi wisata yang berpotensi untuk menjadi salah satu kawasan wisata unggulan di Jawa Barat. Kawasan ini memiliki beberapa atraksi wisata dengan tema agrowisata namun juga memiliki konsep ekowisata. Namun dengan sumber daya yang tersedia, menunjukkan turunnya j...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Fauzi, Rizal Achmad (Author)
Format: Book
Published: 2016-08-29.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_26287
042 |a dc 
100 1 0 |a Fauzi, Rizal Achmad  |e author 
245 0 0 |a STRATEGI PENGEMBANGAN DAYA TARIK WISATA KEBUN KINA BUKIT UNGGUL DI KABUPATEN BANDUNG 
260 |c 2016-08-29. 
500 |a http://repository.upi.edu/26287/1/S_MRL_1202164_Title.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/26287/2/S_MRL_1202164_Abstract.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/26287/3/S_MRL_1202164_Table_of_content.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/26287/4/S_MRL_1202164_Chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/26287/5/S_MRL_1202164_Chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/26287/6/S_MRL_1202164_Chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/26287/7/S_MRL_1202164_Chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/26287/8/S_MRL_1202164_Chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/26287/9/S_MRL_1202164_Bibliography.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/26287/10/S_MRL_1202164_Appendix.pdf 
520 |a Kabupaten Bandung mempunyai banyak destinasi wisata yang berpotensi untuk menjadi salah satu kawasan wisata unggulan di Jawa Barat. Kawasan ini memiliki beberapa atraksi wisata dengan tema agrowisata namun juga memiliki konsep ekowisata. Namun dengan sumber daya yang tersedia, menunjukkan turunnya jumlah kunjunan wisatawan yang signifikan. Diperlukan strategi untuk meningkatkan jumlah wisatawan sesuai kebutuhan dan kondisi kawasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi eksternal dari Bukit Unggul, Kondisi internal, faktor penghambat dan untuk menyusun strategi pengembangan Bukit Unggul melalui faktor internal dan eksternal. Namun dalam pengembangan wisata yang bertema alam, kita perlu mempertimbangkan aspek aspek lingkungan tanpa mengurangi kualitas wisata. Pengembangan daya tarik wisata memiliki beberapa indikator seperti atraksi, fasilitas dan aksesibilitas dengan dimensi dimensi yang berbeda sesuai kesesuaian indikator terhadap kawasan. Dalam penelitian ini, digunakan metode kualitatif deskriptif dimana peneliti lebih mengarah pada penangkapan masalah dan keadaan untuk diakumulasikan menuju strategi untuk pengembangan daya tarik Wisata Kebun Kina Bukit Unggul. Pengumpulan data melalui wawancara dan kuisioner serta obervasi sebagai penilaian penulis terhadap sebuah fenomena yang terjadi dan berpengaruh. Melalui rekapitulasi hasil kuisioner dengan skala likert dan garis kontinum, hasil tersebut digunakan untuk pembobotan di matriks IFE dan EFE untuk mengurangi kekurangan metode SWOT mengenai subjektifitas. Dari hasil tersebut ditemukan bahwa posisi Bukit Unggul dalam kuadran SWOT berada di Kuadran 1 yang artinya masih dapat berkembang dengan strategi progresif yang berarti organisasi dalam kondisi prima dan sangat dimungkinkan untuk melakukan ekspansi, memperbesar pertumbuhan dan meraih kemajuan secara maksimal. Adapun strategi yang dilakukan dengan memperbaiki aspek aspek yang masih minim dan meningkatkan potensi secara optimal. Penghambat seperti kebijakan dengan stakeholder mengenai finansial harus diperbaiki.;---Kabupaten Bandung mempunyai banyak destinasi wisata yang berpotensi untuk menjadi salah satu kawasan wisata unggulan di Jawa Barat. Kawasan ini memiliki beberapa atraksi wisata dengan tema agrowisata namun juga memiliki konsep ekowisata. Namun dengan sumber daya yang tersedia, menunjukkan turunnya jumlah kunjunan wisatawan yang signifikan. Diperlukan strategi untuk meningkatkan jumlah wisatawan sesuai kebutuhan dan kondisi kawasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi eksternal dari Bukit Unggul, Kondisi internal, faktor penghambat dan untuk menyusun strategi pengembangan Bukit Unggul melalui faktor internal dan eksternal. Namun dalam pengembangan wisata yang bertema alam, kita perlu mempertimbangkan aspek aspek lingkungan tanpa mengurangi kualitas wisata. Pengembangan daya tarik wisata memiliki beberapa indikator seperti atraksi, fasilitas dan aksesibilitas dengan dimensi dimensi yang berbeda sesuai kesesuaian indikator terhadap kawasan. Dalam penelitian ini, digunakan metode kualitatif deskriptif dimana peneliti lebih mengarah pada penangkapan masalah dan keadaan untuk diakumulasikan menuju strategi untuk pengembangan daya tarik Wisata Kebun Kina Bukit Unggul. Pengumpulan data melalui wawancara dan kuisioner serta obervasi sebagai penilaian penulis terhadap sebuah fenomena yang terjadi dan berpengaruh. Melalui rekapitulasi hasil kuisioner dengan skala likert dan garis kontinum, hasil tersebut digunakan untuk pembobotan di matriks IFE dan EFE untuk mengurangi kekurangan metode SWOT mengenai subjektifitas. Dari hasil tersebut ditemukan bahwa posisi Bukit Unggul dalam kuadran SWOT berada di Kuadran 1 yang artinya masih dapat berkembang dengan strategi progresif yang berarti organisasi dalam kondisi prima dan sangat dimungkinkan untuk melakukan ekspansi, memperbesar pertumbuhan dan meraih kemajuan secara maksimal. Adapun strategi yang dilakukan dengan memperbaiki aspek aspek yang masih minim dan meningkatkan potensi secara optimal. Penghambat seperti kebijakan dengan stakeholder mengenai finansial harus diperbaiki. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a GV Recreation Leisure 
690 |a H Social Sciences (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/26287/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/26287  |z Link Metadata