PENGARUH STRATEGI POSISIONING TERHADAP PENINGKATAN CITRA ATRAKSI WISATA TAMAN BUDAYA JAWA BARAT SEBAGAI TEMPAT PELESTARIAN, PEMELIHARAAN, PENGEMBANGAN DAN PEMANFAATAN SENI BUDAYA JAWA BARAT : Survei pada Pengunjung Taman Budaya Jawa Barat

Industri pariwisata merupakan salah satu core business dari pembangunan ekonomi regional makro Jawa Barat. Kota Bandung sebagai Ibu Kota Jawa Barat dan merupakan pusat tujuan wisata yang mempunyai beragam jenis wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan. Berdasarkan data Dinas Pariwisata dan Kebud...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Ariyanto, Yayan (Author)
Format: Book
Published: 2013-10-29.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Industri pariwisata merupakan salah satu core business dari pembangunan ekonomi regional makro Jawa Barat. Kota Bandung sebagai Ibu Kota Jawa Barat dan merupakan pusat tujuan wisata yang mempunyai beragam jenis wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan. Berdasarkan data Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bandung salah satu pariwisata yang paling berpotensi di Kota bandung yaitu wisata seni budaya, karena Kota Bandung merupakan pusat pengembangan pariwisata seni budaya di Jawa Barat. Penyelenggara wisata seni budaya Jawa Barat di Kota Bandung yaitu di Balai Pengelolaan Taman Budaya Jawa Barat (Taman Budaya Jawa Barat) tempat ini merupakan unit pelaksanaan teknis Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Barat. Dalam perkembangannya Taman Budaya Jawa Barat dari tahun ke tahun mengalami fluktuasi yang cukup signifikan, hal ini adalah salah satu indikasi dari melemahnya citra Taman Budaya Jawa Barat sebagai tempat pelestarian, pemeliharaan, pengembangan dan pemanfaatan seni budaya Jawa Barat. Oleh karena itu, salah satu upaya yang dilakukan Taman Budaya Jawa Barat adalah dengan melaksanakan strategi posisioning yang terdiri dari derajat kepentingan (importance), keunikan (distinctiveness), superioritas, dapat dikomunikasikan (communicability), preemptive, dan keterjangkauan (affordability), memperoleh penilaian paling tinggi yaitu pada sub variabel derajat kepentingan (importance). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dan verifikatif, dengan metode cross sectional method. Ukuran sampel dengan jumlah 100 pengunjung dengan menggunakan systematic random sampling. Sedangkan teknik analisis yang digunakan adalah regresi berganda dengan alat bantu software komputer SPSS 18.0. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa strategi posisioning memiliki pengaruh yang signifikan terhadap citra Taman Budaya Jawa Barat. Hasil perhitungan diperoleh Fhitung= 43,635, sedangkan Ftabel dengan derajat kebabasan 0,05 adalah sebesar 2,30. Hal ini menujukkan bahwa strategi posisioning berpengaruh terhadap citra Taman Budaya Jawa Barat sebagai tempat pelestarian, pemeliharaan, pengembangan dan pemanfaatan seni budaya Jawa Barat. Besarnya nilai koefisien determinasi sebesar 0,738. Hal ini menujukkan bahwa besarnya pengaruh strategi posisioning terhadap citra Taman Budaya Jawa Barat sebagai tempat pelestarian, pemeliharaan, pengembangan dan pemanfaatan seni budaya Jawa Barat sebesar 73,8% sedangkan sisanya adalah sebesar 26,2% dipengaruhi oleh faktor lain. Kata Kunci: Strategi posisioning, citra
Item Description:http://repository.upi.edu/2642/1/S_MPP_0705841_Title.pdf
http://repository.upi.edu/2642/2/S_MPP_0705841_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/2642/3/S_MPP_0705841_Table%20of%20Content.pdf
http://repository.upi.edu/2642/4/S_MPP_0705841_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/2642/5/S_MPP_0705841_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/2642/6/S_MPP_0705841_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/2642/7/S_MPP_0705841_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/2642/8/S_MPP_0705841_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/2642/9/S_MPP_0705841_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/2642/10/S_MPP_0705841_Appendix.pdf