SEBARAN NILAI LAHAN TAHUN 2009-2014 DI KECAMATAN KATAPANG KABUPATEN BANDUNG

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenaikan harga lahan yang cukup signifikan di daerah Kecamatan Katapang Kabupaten Bandung, banyaknya permintaan akan kebutuhan tempat tinggal berdampak kepada harga lahan yang terus mengalami kenaikan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor dominan yang...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Anggraini, Novita (Author)
Format: Book
Published: 2016-08-30.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_26469
042 |a dc 
100 1 0 |a Anggraini, Novita  |e author 
245 0 0 |a SEBARAN NILAI LAHAN TAHUN 2009-2014 DI KECAMATAN KATAPANG KABUPATEN BANDUNG 
260 |c 2016-08-30. 
500 |a http://repository.upi.edu/26469/1/S_GEO_1205622_Title.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/26469/2/S_GEO_1205622_Abstract.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/26469/3/S_GEO_1205622_Table_of_content.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/26469/4/S_GEO_1205622_Chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/26469/5/S_GEO_1205622_Chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/26469/6/S_GEO_1205622_Chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/26469/7/S_GEO_1205622_Chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/26469/8/S_GEO_1205622_Chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/26469/9/S_GEO_1205622_Bibliography.pdf 
520 |a Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenaikan harga lahan yang cukup signifikan di daerah Kecamatan Katapang Kabupaten Bandung, banyaknya permintaan akan kebutuhan tempat tinggal berdampak kepada harga lahan yang terus mengalami kenaikan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor dominan yang menyebabkan kenaikan harga lahan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini metode survei dimana pengambilan sampel menggunakan sampel jenuh yaitu semua kelurahan dijadikan sampel dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, studi literatur. Dalam pengambilan sampel menggunakan teknik non-probabilitas dengan quota random sampling. Variabel penelitian meliputi variabel bebas diantaranya yaitu faktor fisik, faktor ekonomi, faktor sosial, faktor pemerintah, aksesibilitas, ketersediaan fasilitas dan variabel terikat yaitu Sebaran nilai lahan tahun 2009-2014 dan faktor dominan yang mempengaruhi nilai lahan. Teknik analisa data digunakan analisis data persentase kemudian untuk mengetahui faktor dominan apa saja yang menyebabkan kenaikan harga lahan dibuat 5 klasifikasi dari interval selisih harga lahan minimum dan maksimum.Hasil penelitian menunjukan bahwa daerah yang mengalami kenaikan persentase harga lahan yang paling tinggi yaitu Kelurahan Katapang hal ini disebabkan karena kelurahan Katapang memiliki jumlah kepadatan penduduk yang masih sedikit, aksesibilitas yang mudah dan terjangkau, serta ketersediaan fasilitas yang lebih memadai. Sedangkan untuk daerah yang mengalami kenaikan harga lahan yang rendah yaitu daerah Kelurahan Pangauban, hal ini dikarenakan daerah tersebut memiliki jumlah penduduk yang cukup padat, lebar jalan yang sempit dan ketersediaan fasilitas yang kurang memadai berdampak kepada kenaikan harga lahan yang tidak terlalu signifikan. ;---This research aims was to understand the dominant factor of the increasing land value in Katapang District of Kabupaten Bandung. This research was carried out by survey method and data collection technique used observation technique, interview technique and literature study. Non probability technique with quota random sampling was used to collect data from respondent. This research applied physical factor, economical factor,social factor, governmental factor, accecibility factor and availability facilities factor as independent variables, and distribution of 2009-2014 landvalue as dependent variables. Percentage data analysis was used to analysis the data. Determination of the dominant factor of increasing land value used 5 clasification of maximum and minimum land value different interval. The result showed that the highest percentage increasing land value occure in Katapang Village,it caused by lowest population density, easy, and affordable accessibility, and adequate avaibility of facilities. Meanwhile the lowset percentage increasing landvalue occure in Pangauban Village. Its caused by highest population density,narrow road (limited accessibility) and inadequate avaibility of facilities which made the increasing land value not significant. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a G Geography (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/26469/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/26469  |z Link Metadata