IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PAILKEM DALAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN PRAKARYA DI SEKOLAH DASAR : Studi Komparasi Pengaruh Pendekatan PAILKEM Terhadap Proses Pembelajaran Seni Budaya Dan Prakarya Di 6 Sekolah Dasar Negeri Di Kab Bandung

Penelitian ini berangkat dari masalah upaya Sekolah Dasar Negeri untuk meningkatkatkan kualitas pembelajarannya menggunakan model PAILKEM. Pembelajaran di Sekolah Dasar menggunakan dua kurikulum yang berbeda, kurikulum 2013, dan KTSP. Sekolah yang diteliti merupalan sekolah yang menjalankan kurikulu...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Hidayah, Nurul (Author)
Format: Book
Published: 2016-08-18.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini berangkat dari masalah upaya Sekolah Dasar Negeri untuk meningkatkatkan kualitas pembelajarannya menggunakan model PAILKEM. Pembelajaran di Sekolah Dasar menggunakan dua kurikulum yang berbeda, kurikulum 2013, dan KTSP. Sekolah yang diteliti merupalan sekolah yang menjalankan kurikulum 2013, yang menjadi sekolah rintisan Kurikulum 2013. Seperti apa pelaksanaan pembelajaran Seni Budaya dan Prakarya di 6 SD Negeri pelopor ini dengan menggunakan model pembelajaran PAILKEM, oleh karena itu, dibuat rumusan masalah yaitu: 1) Bagaimana proses pembelajaran seni budaya dan prakarya yang dilakukan oleh guru kelas di 6 SD Negeri di Kab. Bandung ? 2) Bagaimana implementasi model pembelajaran PAILKEM (aktif, inovatif, lingkungan, kreatif, efektif dan menyenangkan) dalam pembelajaran Seni Budaya dan Prakarya di 6 SD Negeri pelopor Kurikulum 2013, se-Kab. Bandung. Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Mengetahui dan mendreskripsikan proses pembelajaran seni budaya dan prakarya yang dilakukan oleh guru kelas di SD Negeri di Kab. Bandung? 2) Mengetahui dan mendreskripsikan proses pembelajaran kurikulum 2013 dengan model pembelajaran PAILKEM (aktif, inovatif, lingkungan, kreatif, efektif dan menyenangkan) yang dilakukan oleh guru dengan strategi pembelajaran yang ideal. Berdasarkan pengolahan data yang dilakukandilapangan, maka diperoleh data sebagai berikut ini: Setiap SD melaksanakan proses pembelajaran yang berbeda- beda. Di SDN Banjaran 02 dan SDN Percobaan, dalam pelaksanaan pembelajaran Seni Budaya dan Prakaryanya dilaksanakan secara terstruktur, rencana pembelajaran dibuat sebelum melakukan pembelajaran sehingga komponen-komponen yang disampaikan tertib dan rapi, setiap materi yang mengharuskan praktek, kedua Sekolah Dasar ini, selalu melakukannya dengan baik sekali, mengganti praktek dengan media yang mudah didapatkan untuk tujuan pembelajaran yang maksimal. Di beberapa sekolah pun terdapat kelemahan dan kelebihan masing - masing dikarenakan letak sekolah, bencana alam, kebiasaan buruk, kondisi sekolah, lingkungan sekolah dan masih banyak hal lain yang menjadi salah satu faktor penyebab pembelajaran PAILKEM kurang bisa dilaksanakan secara maksimal ---;
Item Description:http://repository.upi.edu/26504/1/T_PSN_1402953_Title.pdf
http://repository.upi.edu/26504/2/T_PSN_1402953_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/26504/3/T_PSN_1402953_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/26504/4/T_PSN_1402953_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/26504/5/T_PSN_1402953_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/26504/6/T_PSN_1402953_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/26504/7/T_PSN_1402953_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/26504/8/T_PSN_1402953_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/26504/9/T_PSN_1402953_Bibliography.pdf