PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA MAL ANGKA TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS ANGKA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN

Anak tunagrahita adalah kondisi anak yang kecerdasannya jauh dibawah rata - rata yang ditandai oleh keterbatasan intelegensi dan ketidakcakapan dalam interaksi sosial. Karena intelegensi itu sifatnya total maka anak tunagrahita akan mengalami kelemahan dalam banyak hal atau banyak bidang seperti ren...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Intany, Tiara Linduk (Author)
Format: Book
Published: 2013-10-29.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Anak tunagrahita adalah kondisi anak yang kecerdasannya jauh dibawah rata - rata yang ditandai oleh keterbatasan intelegensi dan ketidakcakapan dalam interaksi sosial. Karena intelegensi itu sifatnya total maka anak tunagrahita akan mengalami kelemahan dalam banyak hal atau banyak bidang seperti rendahnya kemampuan akademik, kemampuan personal, kemampuan vokasional dan mengalami gangguan motorik. Dari hasil studi pendahuluan yang dilakukan oleh penulis terhadap anak tunagrahita ringan di SLB Chahya Putra Kab. Bandung Barat, terlihat bahwa anak mengalami kesulitan dalam menulis angka, sehingga guru harus lebih kreatif dalam membimbing siswanya memasuki tahapan menulis angka. Subyek penelitian ini sebanyak 1 orang anak tunagrahita ringan ( DJ ) yang duduk dikelas 1 SDLB - C. Hal ini terlihat dalam proses belajar dikelas, mereka masih belum bisa menulis angka 0-9 secara mandiri, meskipun kemampuan menulis dalam menebalkan angka 0-9 sudang mampu. Sesuai dengan permasalahan diatas, maka dirumuskan penelitian sebagai berikut : bagaimana pengaruh media mal angka terhadap peningkatan kemampuan belajar menulis angka 0 - 9 pada anak tunagrahita ringan kelas 1 di SLB Chahya Putra Kab. Bandung Barat ?. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen single subject research dengan desain A-B-A, yaitu A-1 (baseline 1), B (intervensi), dan A-2 (baseline -2). Dari data hasil penelitian yang sudah terkumpul, terlihat perbedaan antara fase baseline 1 (A-1) dengan baseline 2 (A-2), subjek mengalami peningkatan dalam kemampuan menulis angka. Hal ini terlihat dari mean level persentase pada baseline 1 (A-1) sebesar 39, 25% dan fase baseline 2 ( A-2 ) sebesar 81%. Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti menyarankan kepada pendidik agar lebih mengembangkan kemampuan menulis angka melalui media mal angka sehingga kemampuan menulis angka anak tunagrahita terus meningkat. Kata Kunci : Kemampuan Menulis Angka, Media mal Angka, Anak Tunagrahita
Item Description:http://repository.upi.edu/2662/1/S_PLB_0607071_Title.pdf
http://repository.upi.edu/2662/2/S_PLB_0607071_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/2662/3/S_PLB_0607071_Table%20of%20Content.pdf
http://repository.upi.edu/2662/4/S_PLB_0607071_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/2662/5/S_PLB_0607071_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/2662/6/S_PLB_0607071_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/2662/7/S_PLB_0607071_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/2662/8/S_PLB_0607071_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/2662/9/S_PLB_0607071_Biblioghraphy.pdf
http://repository.upi.edu/2662/10/S_PLB_0607071_Appendix.pdf