HUBUNGAN TINGKAT STRES MAHASISWA DENGAN HASIL INDEKS PRESTASI AKADEMIK

Stres merupakan hal yang wajar terjadi pada semua individu, namun stres yang berlebihan akan berbahaya pada beberapa situasi. Stres yang berlebihan dapat mempengaruhi suasana hati dan fikiran, dan akan sangat berbahaya pada situasi aktivitas sehari-hari karena dapat membuat seorang individu menjadi...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Ramdani, Fajar Slamet (Author)
Format: Book
Published: 2016-08-31.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Stres merupakan hal yang wajar terjadi pada semua individu, namun stres yang berlebihan akan berbahaya pada beberapa situasi. Stres yang berlebihan dapat mempengaruhi suasana hati dan fikiran, dan akan sangat berbahaya pada situasi aktivitas sehari-hari karena dapat membuat seorang individu menjadi tidak fokus pada sekitarnya. Hal inilah yang sebagian peneliti menyebutnya distres atau stres yang mengganggu. Distres akan menghambat capaian menjadi tidak optimal. Oleh karena itu penulis mencoba meneliti hubungan tingkat stres mahasiswa dengan IPK dan mengelompokan variabel mahasiswa dalam tiga kelompok yaitu mahasiswa yang aktif UKM Keolahragaan, UKM Non Keolahragaan dan yang tidak mengikuti UKM. Masing-masing kelompok variabel independen adalah 50, berarti jumlah sampel adalah 150 orang. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa tingkat stres tidak berhubungan secara signifikan dengan Indeks Prestasi. Hal ini diketahui dari hasil pstatistik hasil signifikansi korelasi 0,299 > 0,05, dan hanya berkontribusi 0,07% pada prestasi. Akan tetapi terdapat perbedaan tingkat stres antara mahasiswa UKM Keolahragan, Non keolahragaan, dan yang tidak mengikuti UKM. Mahasiswa yang aktif mengikuti UKM Keolahragaan rata-rata memiliki level stres 13,26, Non keolahragaan rata-rata berada level stres 14,44, dan mahasiswa yang tidak UKM berada pada level stres 16,72. Artinya adalah banyaknya aktifitas yang melibatkan fisik dapat mengurangi resiko terkena stres berat.;---
Item Description:http://repository.upi.edu/26677/1/S_PJKR_1100063_Title.pdf
http://repository.upi.edu/26677/2/S_PJKR_1100063_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/26677/3/S_PJKR_1100063_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/26677/4/S_PJKR_1100063_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/26677/5/S_PJKR_1100063_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/26677/6/S_PJKR_1100063_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/26677/7/S_PJKR_1100063_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/26677/8/S_PJKR_1100063_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/26677/9/S_PJKR_1100063_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/26677/10/S_PJKR_1100063_Appendix.pdf