INTERPRETASI PORNO MELALUI INFERENSI PRAGMATIK TERHADAP LIRIK LAGU DANGDUT DALAM ALBUM "KAMASUTRA" YANG DIPOPULERKAN OLEH JULIA PEREZ

Penelitian ini mengungkapkan kebenaran lirik lagu yang berpotensi diinterpretasi sebagai tuturan porno dengan menggunakan analisis Pragmatik. Kerangka analisis Pragmatik meliputi dua lapisan analisis: implikatur dan inferensi, digunakan untuk mengkaji 4 lagu dalam album "Kamasutra" yang be...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Hikmat, Rizki Hidayatullah Nur (Author)
Format: Book
Published: 2013-08-16.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini mengungkapkan kebenaran lirik lagu yang berpotensi diinterpretasi sebagai tuturan porno dengan menggunakan analisis Pragmatik. Kerangka analisis Pragmatik meliputi dua lapisan analisis: implikatur dan inferensi, digunakan untuk mengkaji 4 lagu dalam album "Kamasutra" yang berpotensi diinterpretasi sebagai tuturan porno. Lirik lagu yang berpotensi diinterpretasi sebagai tuturan porno merujuk pada aktivitas berhubungan seks. Semua tuturan tersebut direpresentasikan melalui lirik lagu dalam album "Kamasutra" yang dipopulerkan oleh Julia Perez. Implikatur dari lirik lagu dangdut dalam album "Kamasutra" yang berpotensi diinterpretasi sebagai tuturan porno teridentifikasi melalui analisis terhadap penerapan Prinsip Kerja Sama. Analisis implikatur menunjukkan bahwa tuturan dari lirik lagu dangdut dalam album "Kamasutra" yang dipopulerkan oleh Julia Perez, melanggar salah satu atau lebih dari Prinsip Kerja Sama. Maksud tuturan yang disampaikan secara implisitdari lirik lagu dangdut dalam album "Kamasutra" menyiratkan kreativitas sekaligus strategi penutur dalam mengemas tuturannya. Oleh karena itu, perlu pengetahuan tambahan untuk mengungkap maksud yang tersirat dari tuturan tersebut. Pelanggaran terhadap salah satu atau lebih dari PKS (Prinsip Kerja Sama) bukan merupakan bentuk kesalahan dalam berbahasa. Akan tetapi, pelanggaran yang dimaksud dapat dikatakan sebagai bentuk kreativitas penutur dalam mengemas tuturan. Inferensi Pragmatik mutlak diperlukan oleh mitra tutur dalam upaya mengungkap implikatur percakapan. Dalam proses menyimpulkan maksud, mitra tutur perlu mengubungkan tuturan dengan konteks dan koteks dari tuturan tersebut.Hasil analisis menunjukkan, bahwa tuturan dari 4 lagu: "Belah Duren", "Jupe Paling Suka 69", "Goyang Kamasutra", dan "Ketagihan" yang dipopulerkan oleh Julia Perez berimplikasi pada aktivitas seks. Hal tersebut dilandasi dari analisis terhadap konteks dan koteks tuturan tersebut.
Item Description:http://repository.upi.edu/267/1/S_IND_0907294_TITLE.pdf
http://repository.upi.edu/267/2/S_IND_0907294_ASBTRACT.pdf
http://repository.upi.edu/267/3/S_IND_0907294_TABLE%20OF%20CONNTENT.pdf
http://repository.upi.edu/267/4/S_IND_0907294_CHAPTER1.pdf
http://repository.upi.edu/267/5/S_IND_0907294_CHAPTER2.pdf
http://repository.upi.edu/267/6/S_IND_0907294_CHAPTER3.pdf
http://repository.upi.edu/267/7/S_IND_0907294_CHAPTER4.pdf
http://repository.upi.edu/267/8/S_IND_0907294_HAPTER5.pdf
http://repository.upi.edu/267/9/S_IND_0907294_BIBLIOGRAPHY.pdf
http://repository.upi.edu/267/10/S_IND_0907294_APPENDIX.pdf