HUBUNGAN ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN DENGAN LAND RENT DI KECAMATAN JATINANGOR
Kecamatan Jatinangor merupakan wilayah yang banyak mengalami alih fungsi lahan karena peningkatan pertumbuhan penduduk dalam pemenuhan kebutuhan, seperti kebutuhan fungsi lahan untuk tempat tinggal hingga fungsi lainnya dengan tujuan yang lebih komersil. Tujuan penelitian ini yakni menganalisis hubu...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2016-08-30.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Kecamatan Jatinangor merupakan wilayah yang banyak mengalami alih fungsi lahan karena peningkatan pertumbuhan penduduk dalam pemenuhan kebutuhan, seperti kebutuhan fungsi lahan untuk tempat tinggal hingga fungsi lainnya dengan tujuan yang lebih komersil. Tujuan penelitian ini yakni menganalisis hubungan antara alih fungsi lahan pertanian terhadap land rent di Kecamatan Jatinangor. Teknik pengumpulan data berupa observasi lapangan dan wawancara dengan metode penelitian kuantitatif. Penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif berdasarkan hasil pengolahan data citra dengan software arcgis dan uji hipotesis melalui SPSS. Hasil penelitian ini ialah terdapat alih fungsi lahan menjadi nonpertanian (kos dan kios) seluas 585,6 hektar yang diikuti dengan perubahan land rent dari tahun 2009 ke 2014. Uji hipotesis menunjukan terdapat hubungan antara alih fungsi lahan pertanian dengan land rent di Kecamatan Jatinangor. Kesimpulannya, alih fungsi lahan khususnya dari fungsi pertanian menjadi nonpertanian yang terjadi didominasi fungsi lahan komersil sehingga memiliki hubungan yang signifikan dengan land rent di Kecamatan Jatinangor.;---Jatinangor Subdistrict is often experienced land use changes due to the increased population growth in fulfillment of the needs. As the needs of the functioning of land for housing and also the other function with a more commercial aims. The purpose of research is to analyze the relationship between land use changes and land rent in Jatinangor Subdistrict. The techniques of data to collect are field observations and interviews with quantitative research methods. This research uses descriptive analysis based on image data processing through ARCGis software and test hypotheses through SPSS. The results shows there are land use changes becomes non-agricutural function (dormitory and kiosks) covering an area of 585.6 hectares which was followed by the change of land rent from 2009 to 2014. Hypothesis test showed there is a relationship between the land use changes and the land rent in Jatinangor Subdistrict. In conclusion, the land use changes from the agricultural into non-agricultural function has dominated by commercial land function so that it has a significant relationship with land rent in Jatinangor. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/26738/1/S_GEO_1202830_Title.pdf http://repository.upi.edu/26738/2/S_GEO_1202830_Abstract.pdf http://repository.upi.edu/26738/3/S_GEO_1202830_Table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/26738/4/S_GEO_1202830_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/26738/5/S_GEO_1202830_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/26738/6/S_GEO_1202830_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/26738/7/S_GEO_1202830_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/26738/8/S_GEO_1202830_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/26738/9/S_GEO_1202830_Bibliography.pdf http://repository.upi.edu/26738/10/S_GEO_1202830_Appendix.pdf |