PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI KOMUNITAS PECINTA BULUTANGKIS
Informasi kini sudah menjadi sebuah bagian bagi kebutuhan manusia. Kebutuhan akan informasi sudah menjadi hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia sehari-hari. Salah satu kebutuhan informasi tersebut juga dimiliki oleh komunitas pecinta bulutangkis, salah satunya adalah Komunitas Bulovers Ban...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2016-07-26.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Informasi kini sudah menjadi sebuah bagian bagi kebutuhan manusia. Kebutuhan akan informasi sudah menjadi hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia sehari-hari. Salah satu kebutuhan informasi tersebut juga dimiliki oleh komunitas pecinta bulutangkis, salah satunya adalah Komunitas Bulovers Bandung. Bulutangkis merupakan olahraga terpopuler di Indonesia, namun informasi tentang bulutangkis tidak banyak mendapat perhatian dari pemberitaan di media massa sehingga informasi mengenai bulutangkis ini kurang. Terdapat pemberitaan situs online yang secara khusus membahas mengenai informasi bulutangkis yakni badmintonindonesia.org. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan tentang komunitas pecinta bulutangkis memanfaatkan situs badmintonindonesia.org itu untuk memenuhi kebutuhan informasinya. Serta menjelaskan tentang pemenuhan kebutuhan informasi komunitas pecinta bulutangkis terhadap pemberitaan situs badmintonindonesia.org tersebut, yang terdiri dari kebutuhan kognitif, afektif, integrasi personal, integrasi sosial, dan pelepasan ketegangan. Partisipan utama dalam penelitian ini adalah Komunitas Bulovers Bandung, adapun partisipan pendukung yakni Kepala Humas dan Sosial Media PBSI. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan analisis data bersifat deskriptif. Data dikumpulkan melalui focus group discussion, observasi, wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menjelaskan bahwa Komunitas Bulovers Bandung sebagai komunitas pecinta bulutangkis memanfaatkan dengan optimal pemberitaan situs badmintonindonesia.org untuk memenuhi kebutuhan informasinya. Hasil penelitian tentang pemenuhan kebutuhan informasi yang terdiri dari kognitif, integrasi personal dan pelepasan ketegangan terpenuhi dengan sangat optimal. Sementara kebutuhan integrasi sosial terpenuhi dengan optimal dan afektif terpenuhi dengan cukup optimal. --- The information now has become a part of human needs. The need of information has become a very important matter in people's lives everyday. One needs such information also owned by badminton lovers community, one of whom is Komunitas Bulovers Bandung. Badminton is one of popular sports in Indonesia, but not much information about badminton has getting attention from news coverage in the mass media, so that the information about badminton is less. There is news coverage of online sites that specifically deals with badminton information is badmintonindonesia.org. The purpose of this research was to explain about the badminton lovers community utilizing the site badmintonindonesia.org to fulfill of information need and about the fulfillment of badminton lovers community information needs against the coverage of the badmintonindonesia.org site, which consists of the needs of the cognitive, affective, integration of personal, social integration and release of tension. The main participants in this research was Komunitas Bulovers Bandung, as for the supporting participants was Head of Public Relation and Social Media PBSI. This research uses qualitative method with data analysis research was descriptive. Data collected through focus group discussion, observation, interviews, documentation and literature study. Findings of the research explained that Komunitas Bulovers Bandung utilizing optimal the badmintonindonesia.org news site to meet the needs of the information. The findings of the research on the fulfillment of the needs of the information consists of a cognitive, personal integration and release of tension were met very optimal. While social integration needs were met optimal and affective fulfilled quite optimal. |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/27255/1/S_IKOM_1201935_Title.pdf http://repository.upi.edu/27255/2/S_IKOM_1201935_Abstract.pdf http://repository.upi.edu/27255/3/S_IKOM_1201935_Table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/27255/4/S_IKOM_1201935_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/27255/5/S_IKOM_1201935_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/27255/6/S_IKOM_1201935_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/27255/7/S_IKOM_1201935_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/27255/8/S_IKOM_1201935_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/27255/9/S_IKOM_1201935_Bibliography.pdf http://repository.upi.edu/27255/10/S_IKOM_1201935_Appendix.pdf |