PENGARUH METODE LATIHAN DAN KOORDINASI MATA TANGAN TERHADAP KETERAMPILAN PARRY REPOSTE DALAM PERMAINAN ANGGAR

• Main Author: Amahoru, Nurul Musfira (Author)
• Format: Book
• Published: 2016-08-31.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/27440/1/D_POR_1007326_Title.pdf; http://repository.upi.edu/27440/2/D_POR_1007326_Abstract.pdf; http://repository.upi.edu/27440/3/D_POR_1007326_Table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/27440/4/D_POR_1007326_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/27440/5/D_POR_1007326_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/27440/6/D_POR_1007326_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/27440/7/D_POR_1007326_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/27440/8/D_POR_1007326_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/27440/9/D_POR_1007326_Bibliography.pdf
• Keywords: RC1200 Sports Medicine

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya perbedaan hasil metode latihan whole practice dan metode part practice untuk kelompok yang memiliki koordinasi mata tangan tinggi dan kelompok koordinasi mata tangan rendah terhadap keterampilan parry reposte pada permainan anggar. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain 2 x 2. Sampel penelitian terdiri dari 40 orang yang diperoleh melalui tes Barrow Wall Pass. Untuk mendapatkan kelompok ekperimen yaitu dengan menggunakan teknik Matching Ordinal Pairing (MOP), sehingga terbagi menjadi empat kelompok , tiap kelompok eksperimen terdiri dari 10 orang sampel. Pengolahan dan analisis data menggunakan statistic deskriptif, untuk menguji hipotesis dengan teknik analisis varian dua jalur (two- way ANOVA) dan untuk menguji perbedaan antar kelompok menggunakan uji Tuckey. Hasil penelitian menunjukkan (1). Terdapat perbedaan hasil keterampilan parry reposte bagi mahasiswa yang dilatih dengan metode whole practice dan metode part practice, dengan nilai signifikan sebesar 0.000 > α 0.05 (2). Terdapat interaksi antara metode latihan dan koordinasi mata tangan terhadap keterampilan parry reposte, dengan nilai pengaruh sebesar 0.875 = 87.5 % (3). Terdapat perbedaan hasil keterampilan parry reposte bagi mahasiswa yang dilatih dengan metode whole practice dan metode part practice terhadap kelompok yang memiliki koordinasi mata tangan tinggi, dengan nilai signifikan sebesar = 0.000 < α 0.05. (4). Terdapat perbedaan hasil keterampilan parry reposte bagi mahasiswa yang dilatih dengan metode whole practice dan metode part practice terhadap kelompok yang memiliki koordinasi mata tangan rendah, dengan nilai signifikan sebesar = 0.000 < α 0.05. ;-- The purpose of this research is to find whether there is a difference in the results of whole practice and part practice training methods for groups with high eye-hand coordination and low eye-hand coordination on the parry-reposte skills in fencing games. This research adopted experimental method with a 2x2 design. The sample consisted of 40 people taken with Barrow Wall Pass test. To obtain sample for the experimental group, Matching Ordinal Pairing (MOP) was employed, resulting in four groups, in which each experimental group consisted of 10 people. Data processing and analysis used descriptive statistics, hypothesis testing employed two-way ANOVA, and difference test between groups used Tuckey test. The findings show that: 1) There was a difference in the resulted parry-reposte skills between students trained with whole practice and part practice methods, with a significance value of 0.000 > α 0.05; 2) There was an interaction between the training methods and eye-hand coordination on parry-reposte skills, with an influence value of 0.875 = 87.5%; 3) There was a difference in the resulted parry-reposte skills of students trained with whole practice and part practice methods for the group with high eye-hand coordination, with a significance value of 0.000 < α 0.05; 4) There was a difference in the resulted parry-reposte skills of students trained with whole practice and part practice methods for low eye-hand coordination group, with a significance value of 0.000 < α 0.05.