KETERAMPILAN BERBICARA PADA ANAK USIA DINI : STUDI KASUS DI KELOMPOK BERMAIN PELANGI KOTA SERANG

Keterampilan berbicara berarti kemampuan anak dalam menyampaikan pesan melalui kata-kata, entah itu tentang ide, gagasan, hingga perasaan yang ada dalam diri anak. Anak belajar bersosialisi dengan lingkungan melalui bicara, sehingga berbicara menjadi alat komunikasi dan sumber informasi bagi anak. A...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: maula, eka sikhatul (Author)
Format: Book
Published: 2017-06-19.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Keterampilan berbicara berarti kemampuan anak dalam menyampaikan pesan melalui kata-kata, entah itu tentang ide, gagasan, hingga perasaan yang ada dalam diri anak. Anak belajar bersosialisi dengan lingkungan melalui bicara, sehingga berbicara menjadi alat komunikasi dan sumber informasi bagi anak. Anak yang berusia 3-4 tahun masuk tahap pengembangan tata bahasa, yaitu seharusnya anakusia dini sudah dapat membuat kalimat, atau memperpanjang kata menjadi sebuah kalimat yang dilihat dari aspek pengembangan tata bahasa aspek seperti pada S-P-O nya. Anak usia 3-4 tahun umumnya memiliki semangat dalam berbicara, keingintahuannya lebih besar, seperti menceritakan sesuatu yang terjadi disekililinya kepada orang terdekat. Anak usia tersebut walaupun mempunyai smangat yang tinggi dalam berbicara sebagian dari mereka belum dapat menyusun kata dengan baik walaupun mereka menggunakan lebih dari satu kosakata, terkadang kata yang disampaikan tidak nyambung dengan alur cerita atau terkendala dengan kosakata yang belum mereka ketahui. Anak mulai mampu menggunakan kata-kata yang bersifat perintah, hal ini juga menunjukkan adanya rasa percaya diri yang kuat dalam menggunakan kata-kata dan menguasai keadaan. Mereka senang sekali mengenali kata-kata baru dan terus berlatih untuk menguasainya. Mereka menyadari, bahwa dengan kata-kata mereka bisa mengajak temannya, pun ibunya. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti menggunakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus yang dilaksanakan di sekolah Kober Pelangi Puspa Regency. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan sejak tanggal 1 Mei 2017, mulai dari kegiatan observasi, studi dokumentasi, hingga wawancara. Mendokumentasikan kegiatan di sekolah selama 5 kali pertemuan, kemudian melakukan pengumpulan data serta memberi penilaian dan diakumulasikan. dapat disimpulkan bahwa keterampilan berbicara anak dapat dipengaruhi dari berbagai faktor, dan salah satunya adalah faktor lingkungan.
Item Description:http://repository.upi.edu/27562/1/S_KDSERANG_1304977_Title.pdf
http://repository.upi.edu/27562/2/S_KDSERANG_1304977_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/27562/3/S_KDSERANG_1304977_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/27562/4/S_KDSERANG_1304977_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/27562/5/S_KDSERANG_1304977_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/27562/6/S_KDSERANG_1304977_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/27562/7/S_KDSERANG_1304977_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/27562/8/S_KDSERANG_1304977_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/27562/9/S_KDSERANG_1304977_Appendix.pdf
http://repository.upi.edu/27562/10/S_KDSERANG_1304977_Bibliography.pdf