MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI, REPRESENTASI DAN SELF-EFFICACY MATEMATIS SISWA SMP MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN STRATEGI FORMULATE-SHARE-LISTEN-CREATE (FSLC)

• Main Author: Mustopa, Ade Umar (Author)
• Format: Book
• Published: 2014-06-15.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/27769/1/T_MTK_1201094_Title.pdf; http://repository.upi.edu/27769/2/T_MTK_1201094_Abstract.pdf; http://repository.upi.edu/27769/3/T_MTK_1201094_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/27769/4/T_MTK_1201094_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/27769/5/T_MTK_1201094_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/27769/6/T_MTK_1201094_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/27769/7/T_MTK_1201094_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/27769/8/T_MTK_1201094_Bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/27769/9/T_MTK_1201094_Appendix.pdf
• Keywords: LB Theory and practice of education; QA Mathematics

Penelitian ini didasarkan pada lemahnya kemampuan koneksi dan representasi matematis siswa serta pentingnya self-efficacy dalam pembelajaran matematika siswa SMP. Kajian utama dalam penelitian ini adalah pencapaian dan peningkatan kemampuan koneksi dan representasi matematis serta self-efficacy siswa melalui pendekatan kontekstual dan strategi FSLC. Selain itu, dibahas juga asosiasi antara kemampuan koneksi dengan representasi, koneksi dengan self-efficacy dan representasi dengan self-efficacy. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMP di Kabupaten Purwakarta Tahun Pelajaran 2013/2014. Sampel penelitiannya adalah Siswa SMP kelas VII. Instrumen yang digunakan dalam penelitian berupa tes koneksi matematis, tes representasi matematis, skala self efficacy. Analisis kuantitatif dilakukan dengan menggunakan uji t', uji Mann-Withney dan uji kontingensi. Hasil penelitian melaporkan bahwa, (1) Pencapaian kemampuan koneksi dan representasi matematis siswa yang menggunakan pendekatan kontekstual dan strategi FSLC lebih baik daripada yang menggunakan pembelajaran konvensional. (2) Peningkatan kemampuan koneksi dan representasi matematis siswa yang menggunakan pendekatan kontekstual dan strategi FSLC lebih baik daripada yang menggunakan pembelajaran konvensional (3) Tidak terdapat perbedaan yang signifikan self-efficacy siswa yang mendapatkan pembelajaran melalui pendekatan kontekstual dengan strategi FSLC dengan siswa yang mendapatkan pembelajaran konvensional. (4) Terdapat asosiasi yang tinggi antara kemampuan koneksi dengan representasi. (5) Tidak terdapat asosiasi antar kemampuan koneksi dengan self-efficacy dan representasi dengan self-efficacy siswa.