PEMBINAAN KARAKTER BANGSA BERBASIS BUDAYA LOKAL

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya apresiasi dan minat pemuda terhadap kebudayaan lokal, maraknya kebudayaan asing yang masuk dan bertolak belakang dengan bangsa Indonesia memberi pengaruh yang kurang baik terhadap moralitas pemuda, serta makin terkikisnya jiwa nasionalisme atau kecinta...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Amalina, Novita Rizka (Author)
Format: Book
Published: 2014-12-05.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_27782
042 |a dc 
100 1 0 |a Amalina, Novita Rizka  |e author 
245 0 0 |a PEMBINAAN KARAKTER BANGSA BERBASIS BUDAYA LOKAL 
260 |c 2014-12-05. 
500 |a http://repository.upi.edu/27782/1/S_PKN_1000176_Title.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/27782/2/S_PKN_1000176_Abstract.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/27782/3/S_PKN_1000176_Table_of_content.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/27782/4/S_PKN_1000176_Chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/27782/5/S_PKN_1000176_Chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/27782/6/S_PKN_1000176_Chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/27782/7/S_PKN_1000176_Chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/27782/8/S_PKN_1000176_Chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/27782/9/S_PKN_1000176_Bibliography.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/27782/10/S_PKN_1000176_Appendix.pdf 
520 |a Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya apresiasi dan minat pemuda terhadap kebudayaan lokal, maraknya kebudayaan asing yang masuk dan bertolak belakang dengan bangsa Indonesia memberi pengaruh yang kurang baik terhadap moralitas pemuda, serta makin terkikisnya jiwa nasionalisme atau kecintaan terhadap tanah air. Sehingga diperlukan upaya-upaya yang progresif untuk membina karakter bangsa , salah satunya melalu kebudayaan lokal. Dalam penelitian ini , peneliti merumuskan empat rumusan masalah antara lain ; 1. Budaya lokal apa saja yang ada di masyarakat Lampung dan dapat dijadikan wahana pembinaan karakter bangsa ? 2. Bagaimana proses pembinaan karakter bangsa berbasis budaya lokal di Lampung Timur? 3. Kendala apa saja yang dihadapi dalam proses pembinaan karakter bagsa berbasis budaya lokal di Lampung Timur? 4. Apa saja upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala dalam pembinaan karakter bangsa berbasis budaya lokal di Lampung Timur? . Pendekatan yang digunakan dalam penelitian mengenai pembinaan karakter bangsa berbasis budaya lokal yakni pendekatan kualitatif, dan metode yang digunakan adalah metode penelitian studi kasus. Sedangkan pengambilan sample dalam penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sample "purposive sampling". Pengumpulan data dalam bentuk observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan ; 1. Sebagai wujud kebudayaan asli yang diwariskan sejak abad ke-16, tari melinting dirasa tepat untuk dijadikan wahana pembinaan karakter bangsa berbasis budaya lokal di Lampung Timur, karena kebudayaan tersebut memiliki esensi nilai-nilai yang merupakan akar budaya bangsa. 2. Melalui kebudayaan lokal tari melinting setiap individu atau warga negara dapat mengaktualisasikan potensi diri. Melalui kebudayaan lokal terjadi penanaman nilai-nilai karakter bangsa yakni pancasila yang dilakukan dengan proses intervensi dan habituasi melalui tiga pilar pendidikan yaitu satuan pendidikan, keluarga, dan masyarakat. 3. Ada dua Faktor yang menjadi kendala, antara lain Internal dan eksternal. Faktor Internal adalah hambatan yang muncul dari dalam diri individu yang masih minim pemahaman dan kesadaran akan pentingnya budaya lokal serta belum maksimalnya fungsi tiga pilar pendidikan. Faktor eksternal adalah hambatan yang berkaitan dengan belum maksimalnya dukungan stakeholder. 4. Upaya yang mesti dilakukan baik Internal maupun eksternal harus dimulai dari pembenahan proses pemberdayaan dan pembudayaan pada tiga pilar pendidikan untuk mencapai tujuan pembentukan karakter.;--- This research is motivated by the lack of appreciation and interest in the youth of the local culture, the rise of foreign cultures coming in and contrary to the Indonesian nation unfavorable influence on the morality of youth, and the increasing erosion of nationalism or love of the homeland. So that the necessary efforts to foster progressive character of the nation, one through the local culture. In this study, we propose four formulation of the problem, among others; 1. What kind of local culture in the community and can be used as a vehicle Lampung coaching character of the nation? 2. How does the process of nation-based character building in East Lampung local culture? 3. What are the constraints faced in the process of building a character based bagsa local culture in East Lampung? 4. What are the efforts made to overcome the obstacles in the development of the nation's character based in East Lampung local culture? . The approach used in the study of the development of the nation's character-based qualitative approach to the local culture, and the method used is the case study method. While sampling in this study using the technique of sampling "purposive sampling". Collecting data in the form of observations, interviews, and documentation. The results showed; 1. As part of the original culture inherited from the 16th century, rolling dance is appropriate to be used as a vehicle for fostering local cultural-based national character in East Lampung, because it has the essence of cultural values that constitute the nation's cultural roots. 2. Through the local culture or the dance of rolling each individual citizen can actualize our potential. Through the local culture occurred planting values of Pancasila national character which is done through intervention and education habituation through three pillars namely education units, families, and communities. 3. There are two factors that constrain, among others, internal and external. Internal factors are barriers that arise from within the individual is still lack of understanding and awareness of the importance of local culture and not maximal function of the three pillars of education. External factors are barriers relating to support stakeholders not maximal. 4. Efforts should be made both internal and external, require improvement of the process of empowerment and familiarization on the three pillars of education to achieve the formation of character. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a H Social Sciences (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/27782/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/27782  |z Link Metadata